Panitia SPMB SMPN 2 Klaten Temukan Dugaan Manipulasi Domisili Setelah Cek Barcode KK

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - SMP Negeri 2 Klaten menemukan dugaan tindak manipulasi data dalam proses verifikasi sistem penerimaan siswa baru (SPMB).

Pada jalur domisili, ada beberapa pihak orangtua calon peserta didik yang memanipulasi kurang dari setahun.

Hal ini diketahui saat panitia mencocokkan data antara lembar berkas pendaftaran dengan barcode yang terdapat pada Kartu Keluarga (KK).  

Setelah dicocokkan, ternyata domilisi kurang dari setahun sehingga pihak sekolah menolak berkas tersebut.

Baca juga: Klaten Peringkat 4 Kabupaten Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Ungguli Wonogiri

Baca juga: Daftar 16 Merek Jamu Ilegal yang Membahayakan Jantung dan Hati, Diproduksi di Kudus dan Klaten

Ya, dugaan manipulasi domisili kurang dari setahun ditemukan pihak sekolah pada hari pertama berlangsungnya Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tingkat SMP di Kabupaten Klaten. 

Hal ini diketahui pihak sekolah setelah melakukan verifikasi data secara online. 

"Sudah ada temuan, barcode-nya dikeluarkan belum ada usia 1 tahun, maka kami tolak," ujar Humas SPMB SMP Negeri 2 Klaten, Yohanes Andri seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (16/6/2025). 

Pasalnya, jalur domisili kini diatur minimal 1 tahun dari surat keterangan tinggal atau kartu keluarga (KK) dengan alamat terkait diterbitkan. 

Sedangkan jika surat di bawah 1 tahun, tidak masuk dalam jalur domisili. 

Pihak sekolah pun satu persatu mengecek verifikasi melalui barcode untuk mencocokkan data. 

"Kebanyakan mengganti pada tanggal itu, tanggal KK dikeluarkan begitu, tetapi barcode itu tidak bisa," jelasnya. 

Penerimaan siswa baru ini menggunakan sistem online secara serentak melalui website https://klaten.spmb.id/.

Untuk tingkat SMP, ada 4 jalur pendaftaran yang dibuka.

Yakni jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

Jadwal pendaftaran berlangsung mulai 16 hingga 19 Juni 2025 pukul 12.00. (*)