Berita Pati
Pemkab Pati Libatkan UGM untuk Akselerasi Pembangunan Daerah, Berikut Ini Program Rincinya
Pemkab Pati bakal melibatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dalam akselerasi pembangunan daerah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pemkab Pati bakal melibatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dalam akselerasi pembangunan daerah.
Hal itu diungkap Bupati Pati Sudewo seusai bertemu Wakil Rektor III UGM, Arie Sujito, di Gedung Rektorat UGM, Yogyakarta, Senin (16/6/2025).
Dia mengatakan, sebelumnya Pemkab Pati telah memiliki nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan UGM, namun belum ditindaklanjuti secara konkret.
Baca juga: PSSI Pati Gas Pol Siapkan Tim Usia Muda untuk Ajang Piala Soeratin Jawa Tengah 2025
Baca juga: Kemarau Terlambat Datang, Nasib Petani Tembakau di Pati Kesulitan
"Ada prospek yang bisa kami kolaborasikan."
"Sudah ada MoU antara Pemkab Pati dan UGM, tetapi belum ditindaklanjuti dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama)," jelas dia.
Sudewo mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti kerja sama di sejumlah bidang prioritas.
"Akan kami tindaklanjuti terhadap bidang-bidang tertentu, utamanya di bidang perikanan, pertanian, pariwisata, dan peternakan, serta terkhusus lagi di pendidikan," ujar dia.
Sudewo berharap, dukungan dari UGM Yogyakarta mampu mempercepat pembangunan di Kabupaten Pati.
"Mohon dukungannya, dengan support dari UGM ini akan bisa membuat akselerasi pembangunan untuk Kabupaten Pati," harap dia.
Adapun beberapa bentuk kerja sama nyata yang mulai digagas di antaranya ialah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM pada 23 Juni 2025 di Kabupaten Pati, dengan pesan khusus dari Sudewo untuk membantu menyosialisasikan program-program Pemkab.
"Lalu Prof Abdul Rohman dari UGM akan mendukung percepatan sertifikasi halal untuk UMKM Pati," ucap Sudewo.
Bentuk kerja sama lainnya ialah Tim Psikolog UGM akan membantu evaluasi program penguatan karakter generasi muda.
Kemudian rencana pembuatan laboratorium perikanan dan kelautan milik UGM di Kabupaten Pati dan pengadaan program bimbingan belajar persiapan masuk UGM jalur tes bagi siswa Pati.
Sudewo menegaskan, langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Pati dalam menjalin kolaborasi untuk membangun daerah secara lebih terarah dan berkelanjutan. (*)
Baca juga: Pedagang GOR Mustika Blora Curhat Omzet Turun 50 Persen Imbas e-Parkir, Ini Kata Bupati Arief Rohman
Baca juga: Ini Daftar 5 Pejabat Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Jepara
Baca juga: Persiku Kudus Incar Pemain Asing yang Pernah Main di Liga 1 dan Liga 2, Karena Ini Alasannya
Baca juga: Siapakah Sosok Pengganti Peter M Faruq di DPRD Kudus? KPU Masih Tunggu Surat Usulan PAW
Pemkab Pati Pasang Videotron Baru Senilai Rp 1,39 miliar di Kawasan Alun-Alun |
![]() |
---|
Produksi Ikan Nila Salin Capai 7.500 Ton Per Tahun, Pati Potensial Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Polemik Sengketa Lahan di Pundenrejo Pati Berlanjut, Negara Gagal Wujudkan Ide Dasar UU Agraria |
![]() |
---|
MUI Pati Beri Solusi Bijak Sound Horeg: Pentingnya Penghargaan Kreativitas Tapi Tetap Santun |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Terbakar Amarah, Warga Pati Tutup Akses Pabrik SJB! Kades Ikut Dukung Aksi Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.