Berita Semarang
Rakor Majelis Tabligh Muhammadiyah Semarang, Menggali Potensi Dakwah Digital dengan AI
50 perwakilan majelis tabligh dari berbagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Semarang berkumpul di komplek SD Muhammadiyah Plus, Mijen
Diskusi semakin menarik ketika membahas peran AI. Kecerdasan Buatan, bersama Internet of Things (IoT) dan Big Data, adalah pilar utama Era Society 5.0 yang tak bisa dielakkan.
Dr. Kasmui memaparkan bahwa AI menawarkan inovasi signifikan untuk membuat dakwah lebih cerdas, efisien, dan efektif. Bayangkan saja, AI bisa menjadi asisten kita untuk menganalisis data demi membuat konten yang lebih relevan dan sesuai kebutuhan umat.
Ia juga bisa membantu menyebarkan pesan melalui chatbot, aplikasi, hingga konten video adaptif ke audiens global.
Lebih jauh, AI dapat diaplikasikan dalam berbagai lini. Mulai dari aplikasi pembelajaran Al-Qur’an dengan pengenalan suara, asisten virtual untuk menjawab pertanyaan ibadah, hingga platform pembelajaran daring yang merekomendasikan materi personal.
Bahkan, dalam pengelolaan ibadah di masjid, AI bisa membantu mengelola jadwal dan keuangan , serta mempermudah pengingat waktu shalat atau kalkulasi zakat.
Ini semua adalah cara untuk mempercepat produksi dan penyebaran konten dakwah agar pesan-pesan Islam dapat menjangkau lebih banyak telinga dan hati tanpa terkendala sumber daya manusia yang terbatas, kata Dr. Kasmui yang juga merupakan tim softaware developer Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) PP Muhammadiyah itu.
Masa Depan Dakwah Digital di Tangan Kita
Pertemuan ini bukanlah sekadar sesi rapat kordinasi, melainkan sebuah seruan untuk aksi nyata.
“Dakwah digital dan pemanfaatan AI bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keniscayaan. Sebuah alat strategis untuk memperkuat syiar Islam di tengah zaman yang terus bergerak cepat,” tegas wakil Ketua PDM Kota Semarang Drs. Sukamdo, M.Si, ketika menyampaikan paparannya di acara rakor.
Dengan teknologi, majelis tabligh dapat memperluas jangkauan pesan, meningkatkan interaksi, dan membuat ajaran Islam kian relevan bagi generasi kini, terang Sukamdo. (*)
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Ika Rahmawati Ditangkap di Semarang, Pelaku Nasabah Gadai Korban |
![]() |
---|
Dekan FK Undip Tegaskan Tenaga Medis Hadir untuk Mengabdi kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Ditarget Beroperasi Tahun Depan, Pemkot Siapkan Skema Konektivitas Heritage Semarang Lama |
![]() |
---|
Pasar Johar Sepi, Komisi B DPRD Kota Semarang Dorong Digitalisasi dan Integrasi Wisata Kota Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.