Berita Banyumas
Diejek 'Tukang Tagih' hingga Menembus Bukit, Perjuangan Evi Kader JKN dari Lumbir Banyumas
Evi Lismawati (48) memacu motornya melintasi jalan terjal dan berbatu. Tujuannya bukan wisata, bukan pula urusan pribadi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
"Saya naik motor, kerjasama dengan perangkat desa, dan berbekal data.
Kadang warga kaget saat saya datang," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (17/6/2025).
Tapi ia paham, tugasnya bukan sekadar mengingatkan.
Ia harus bisa membujuk dengan hati.
"Biasanya mereka luluh kalau ada anggota keluarga yang sakit.
Atau kalau anaknya mau masuk ASN, pasti buru-buru bayar," tambah Evi.
Tak jarang ia dimarahi.
Bahkan ada warga yang merasa tidak pernah punya tunggakan apapun soal JKN.
Tapi itu tidak membuatnya menyerah.
"Warga kadang belum kenal saya, mereka merasa tidak welcome.
Tapi saya tetap sabar.
Tugas saya bukan cuma menagih, tapi juga mengedukasi," ucapnya.
Tunggakan dan Tantangan
Sebagian besar peserta yang menunggak berasal dari BPJS kesehatan kelas 3.
Teror Ketuk Pintu Misterius di Kemranjen Banyumas, 2 Malam Berturut-turut Mulai Pukul 21.00 |
![]() |
---|
Doa Kardi TKHL SMP Kebasen Banyumas Terkabulkan, Terima SK PPPK Setelah 23 Tahun Pengabdian |
![]() |
---|
"Geramling" Dicanangkan Bupati Banyumas: Ajak Petani Tinggalkan Kimia, Kembali ke Pertanian Organik |
![]() |
---|
Dari Menu Kacang Rebus hingga Buah Busuk, Potret Buram Dapur MBG Gunung Lurah Banyumas |
![]() |
---|
Menguji Hati Nurani DPRD Banyumas: Terima Tunjangan Rp42 Juta Ketika 279 Ribu Warga Masih Miskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.