Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kecelakaan Balon Udara di Turki: Pilot Tewas, 12 WNI Terluka

Minggu (15/6/2025), kecelakaan balon udara terjadi di dekat Lembah Ihlara, Provinsi Aksaray, Turki. Sebanyak 12 warga negara Indonesia terluka.

Net
ILUSTRASI BALON UDARA: Minggu (15/6/2025), kecelakaan balon udara terjadi di dekat Lembah Ihlara, Provinsi Aksaray, Turki. Satu orang tewas, yaitu pilot balon udara. Sementara 31 orang mengalami luka-luka, termasuk 12 warga negara Indonesia. (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM - Minggu (15/6/2025), kecelakaan balon udara terjadi di dekat Lembah Ihlara, Provinsi Aksaray, Turki.

Satu orang tewas, yaitu pilot balon udara.

Sementara 31 orang mengalami luka-luka, termasuk 12 warga negara Indonesia (WNI).

Baca juga: "Ketika Saya Bangun, Ada Mayat-Mayat di Sekeliling Saya"

Dari berbagai sumber resmi dan pemberitaan media internasional, diketahui bahwa kecelakaan ini dipicu oleh perubahan arah angin secara mendadak, faktor alam yang kerap kali menjadi tantangan utama dalam operasional balon udara.

Balon yang semula mengarah ke Gunung Gasan terpaksa melakukan pendaratan darurat di dekat Desa Gözlükuyu.

Sayangnya, upaya itu gagal.

Balon udara mendarat dalam kondisi tak terkendali, menyebabkan keranjang terguling dan pilot terjebak di bawahnya hingga meninggal dunia.

Cuaca, tantangan utama penerbangan balon udara Kondisi atmosfer, terutama angin, menjadi faktor krusial dalam penerbangan balon udara.

Balon tidak memiliki sistem kendali seperti pesawat atau helikopter; ia mengandalkan arah angin untuk bergerak.

Perubahan angin yang mendadak, baik dari segi arah maupun kecepatan, dapat membuat pilot kehilangan kendali atas lintasan maupun lokasi pendaratan.

Dalam kasus Aksaray ini, angin yang berbalik arah secara tiba-tiba menyebabkan pilot kesulitan melakukan pendaratan aman.

Bahkan, menurut keterangan Gubernur Aksaray, Mehmet Ali Kumbuzoglu, kaki sang pilot terlilit tali dan terjatuh dari keranjang dalam situasi darurat tersebut.

Meskipun penerbangan balon udara menjadi atraksi favorit wisatawan di wilayah Cappadocia dan sekitarnya, insiden ini menyoroti adanya risiko operasional yang kerap tersembunyi di balik keindahan pengalaman terbang.

Kecelakaan juga tidak hanya terjadi pada satu balon.

Pada hari yang sama, balon udara lain juga mengalami pendaratan keras di dekat Desa Belisırma, Distrik Guzelyurt, yang menyebabkan 12 wisatawan asal India luka ringan.

Insiden beruntun ini mengindikasikan bahwa pengelolaan keamanan dan kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem masih menjadi pekerjaan rumah bagi penyedia layanan wisata balon udara di Turki

Pemeriksaan dan evaluasi menyeluruh terhadap protokol keselamatan, pelatihan pilot, serta sistem peringatan cuaca sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Kecelakaan Balon Udara di Turkiye yang Sebabkan 12 WNI Luka"

Baca juga: Seorang Mahasiswi Lolos dari Maut karena Terlambat Naik Pesawat Air India

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved