Berita Semarang
Kisah Mariyati Pasrah Tidak Bisa Melakukan Penyesuaian Data Detik-detik Penutupan SPMB di Semarang
Pelayanan verifikasi dan penyesuaian data calon murid baru SMA dan SMK di Provinsi Jawa Tengah telah berakhir, Selasa (17/6/2025).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pelayanan verifikasi dan penyesuaian data calon murid baru (CMB) SMA dan SMK di Provinsi Jawa Tengah telah berakhir, Selasa (17/6/2025).
Layanan itu berakhir sehari sebelum ditutupnya pendaftaran sekolah.
Beberapa orang tua CMB masih mendatangi posko Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk melakukan penyesuaian data sekolah.
Baca juga: Daftar 39 SMA/SMK Swasta Gratis di Madiun dan Ngawi Jawa Timur SPMB 2025, Kuota 1.856 Siswa
Mariyati satu di antara orang tua CMB mengaku kesulitan mendaftarkan anaknya karena tidak terdaftar di afirmasi miskin.
Dirinya hanya pasrah jelang berakhirnya pemilihan sekolah.
"Saya kepengen sesuai keinginan anak bisa masuk di sekolah negeri. Tapi terkendala afirmasi sama nilai," ujarnya saat ditemui Tribun Jateng di SMA 5 Semarang.
Hingga saat dia belum menentukan cadangan sekolah untuk anaknya.
Bahkan saat ini nilai anaknya tergeser di jurnal.
"Ya sekarang ini saya menyarankan anak saya melanjutkan di pondok pesantren," kata dia.
Begitu juga Andi orang tua CMB yang mendatangi posko SPMB untuk mengetahui kondisi sekolah.
Dia tidak ingin anaknya salah memilih jelang berakhirnya pendaftaran sekolah.
"Ya secara umum tidak ada masalah. Cuma ingin lihat kondisi sekolah," tuturnya.
Sementara itu Ketua III SPMB, Sunarto menjelaskan selama proses SPMB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah membuka layanan verifikasi data untuk.
Layanan itu dibuka hingga (17/6/2025) pukul 16.00.
"Kami melayani CMB yang belum verifikasi akun. Kami juga melayani penyesuaian data. Itu kami lakukan dari tanggal 26 Mei hingga 17 Juni 2025 pukul 16.00. Kalau pendaftaran sampai besok 18 Juni 2025 pukul 17.00," jelasnya.
Menurutnya, kendala yang dialami yakni status domisili Kartu Keluarga (KK). Rata-rata banyak ditemukan CMB adalah status KK belum satu tahun.
"KK menjadi persyaratan harus satu tahun. Tapi ini belum satu tahun," kata dia.
Kemudian kendala ditemukan pada proses SPMB adalah masalah piagam penghargaan.
Tidak hanya itu titik koordinat juga menjadi masalah ditemukan.
Baca juga: Hari Terakhir Perpanjangan Verifikasi Dokumen SPMB 2025/2026 di SMAN 3 Slawi Terpantau Sepi
"Banyak anak-anak yang menaruh titik koordinat tidak sesuai dengan lokasi rumahnya. Nah ini masih kami bantu untuk penyesuaian," tuturnya.
Dikatakannya penyesuaian data bisa dilakukan kembali. CMB saat ini hanya bisa melakukan pendaftaran dan mengganti pilihan sekolah.
"Saat ini yang sudah terdaftar calon siswa SMA 48.082. yang terdaftar calon siswa SMK 141.041 orang. Total lebih 188 ribu se Jawa Tengah," ujarnya.(rtp)
APBD Rp 6,4 Triliun Kota Semarang Disorot: Akademisi dan DPRD Minta Anggaran Lebih Pro Rakyat |
![]() |
---|
Hendi Mantan Walikota Semarang Diganti, Kepala LKPP Dijabat Sarah Sadiqa: Terima Kasih |
![]() |
---|
PT KIW Semarang Tambah Fasilitas Baru, Usung Seaside View untuk Nilai Tambah bagi Mitra |
![]() |
---|
Jalan Terjal Mbah Surati, Nenek 80 Tahun Berjuang Membuka Warkah Yang Ditolak BPN |
![]() |
---|
Pemerintah Bergerak Cepat, Akses Jalan Gisikdrono Kembali Dibuka Pasca Rumah Roboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.