Regrouping SD Negeri di Blora Ditarget Rampung 6 Bulan, Disdik: Proses Tak Mudah, Butuh Pendekatan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Rencana regrouping (peleburan) Sekolah Dasar Negeri di Blora ditargetkan bisa selesai dalam 6 bulan.

Rencana regrouping itu muncul, sebagai tindaklanjut atas adanya dua sekolah dasar negeri di Blora yang tidak mendapat murid baru dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.

Dua sekolah itu di antaranya SD Negeri 1 Patalan, Kecamatan Blora, dan SD Negeri 1 Sumengko, Kecamatan Randublatung.

Baca juga: Regrouping SD di Blora Mulai Dibahas, Tunggu Usulan dari Tiap Korwil

Kepala Disdik Blora, Sunaryo, mengatakan proses regrouping memang tidak mudah. Sebab, dimungkinkan tidak semua pihak akan setuju dengan regrouping.

"Target kami 6 bulan. Mudah-mudahan tercapai, tidak terlalu lama. Memang bukan hal mudah. Misalnya kan ada yang tidak setuju. Mulai dari sekolah, desa, atau kecamatan tidak setuju, orang tua," terangnya, Selasa (17/6/2025).

Kendati demikian, pihaknya akan mengupayakan dengan pendekatan yang baik agar berbagai stakeholder bisa menerima rencana regrouping dengan baik.

"Butuh pendekatan-pendekatan yang lama biasanya, jadi tidak otomatis mereka setuju itu. Pengalaman-pengalaman sebelumnya seperti itu," terangnya.

Lebih lanjut, Sunaryo, menyebut saat ini tengah menunggu usulan dari koordinator wilayah (korwil) sekolah-sekolah yang berpotensi diregrouping.

"Jadi ya minggu-minggu ini, kita tunggu datanya yang masuk berapa. Kita minta korwil mengusulkan sekolah-sekolah yang potensi diregrouping," paparnya.(Iqs)