SD dan SMP Kristen Satya Wacana Salatiga Raih Predikat Sekolah Kinerja Terbaik dan Berprestasi

Pembentukan karakter Kristiani juga terus diutamakan melalui kegiatan seperti MATOA (Jumat Doa Bersama), SIRAP (Bersih dan Rapi), serta pembinaan moral lainnya yang melibatkan sinergi multi-pihak.

“Yang menjadi pembeda kami adalah identitas Kesatyawacanaan: mencintai Tuhan, bangsa, dan sesama."

"Semangat kami berakar dari moto “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.”

"Inilah fondasi dari setiap proses pembelajaran yang kami selenggarakan,” jelas Patrick.

Ia menambahkan bahwa predikat ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pelayanan pendidikan secara holistik dan bertanggung jawab.

Kinerja Akademik yang Terukur

Sementara itu, SD Kristen Satya Wacana juga menunjukkan performa yang unggul dan konsisten, sehingga layak menerima predikat Kinerja Terbaik.

Menurut Kepala Sekolah Amrih Gunarto, S.Sn., M.Pd., status ini merupakan hasil dari pemantauan sistemik oleh Dinas Pendidikan, yang menggunakan indikator kinerja berbasis rapor pendidikan sebagai tolok ukur utama.

“Evaluasi dilakukan secara menyeluruh melalui sistem informasi pendidikan."

"Capaian kami menunjukkan tren peningkatan dalam aspek-aspek fundamental, seperti kemampuan literasi dan numerasi siswa, kualitas pembelajaran, kondisi keamanan dan kebhinekaan sekolah, serta pembentukan karakter murid,” urai Amrih.

Dengan tren positif tersebut, SD Kristen Satya Wacana tercatat sebagai calon penerima Bantuan Operasional Satuan Pendidikan Kinerja (BOSP Kinerja) tahun 2025.

Amrih juga menekankan pentingnya sinergi antar warga sekolah sebagai kunci keberhasilan.

“Seluruh civitas sekolah kami bergerak secara kolektif untuk memperkuat setiap aspek yang menjadi indikator penilaian."

"Kami percaya bahwa setiap jerih lelah yang dilakukan demi kebaikan akan dibalas Tuhan dengan hasil yang melampaui harapan."

"Oleh karena itu, pelayanan yang kami berikan bukan semata demi capaian administratif, tetapi sebagai bentuk persembahan untuk kemuliaan nama Tuhan,” imbuhnya.