Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Sosok Mbah Setu Muadzin di Sukoharjo Wafat Saat Adzan, Terhenti di "Ash Shalaatu Khairun Minan Naum"

Almarhum Setu Rusdyanto atau warga Grogol Sukoharjo akrab memanggilnya Daim yang wafat saat adzan disebut sebagai sosok spesialis adzan malam.

|
Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/ANANG MARUF
MUADZIN MENINGGAL - Kolase Masjid Mujahidin Manang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo (kiri) dan rekaman CCTV (kanan) muadzin Mbah Setu meninggal saat kumandangkan adzan malam pada Selasa (17/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Almarhum Setu Rusdyanto atau warga akrab memanggilnya Daim disebut sebagai sosok spesialis adzan malam.

Mbah Setu meninggal saat mengumandangkan adzan pada Selasa (17/6/2025) dini hari.

Warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pun kini kehilangan sosok muadzin Masjid Mujahidin Manang tersebut.

Baca juga: Viral Haru Detik-detik Mbah Setu Muadzin Masjid Meninggal Saat Kumandangkan Adzan Malam di Sukoharjo

Baca juga: Sukoharjo Masuk 10 Besar Kabupaten di Jawa Tengah dengan Jumlah Wisatawan Terbanyak, Ungguli Brebes

Mbah Setu tiba-tiba terjatuh dan saat ditolong warga, Mbah Setu sudah tidak bernyawa.

Detik-detik meninggalnya Mbah Setu saat mengumandangkan adzan malam ini sempat terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial. 

Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Mujahidin Manang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (17/6/2025) sekira pukul 02.56.

Dalam video yang beredar di berbagai media sosial, terdengar suara adzan yang dilantunkan muadzin Setu Rusdyanto (69), hingga tiba-tiba terhenti tepat di lafaz "ash-shalaatu khairun minan naum” untuk kedua kalinya. 

Tak lama kemudian, suara benda jatuh terdengar, diduga berasal dari tubuh Setu di dalam masjid.

Video tersebut memicu reaksi haru dari warganet. 

Banyak yang menyebut kejadian itu sebagai contoh husnul khatimah karena almarhum wafat dalam kondisi mengumandangkan panggilan salat.

Ketua tamir sekaligus imam Masjid Mujahidin Manang Sukoharjo, Rusdi Sholeh (63), membenarkan kejadian tersebut. 

Dia mengatakan, almarhum Mbah Setu yang akrab dipanggil "Daim", memang dikenal sebagai sosok yang rutin mengumandangkan adzan malam.

"Pak Setu datang ke masjid sekira pukul 02.30."

"Sebelum adzan, beliau biasa bersih-bersih terlebih dahulu."

"Untuk adzan malam biasanya dimulai pukul 02.50," kata Rusdi seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Kota Tegal Peringkat 6 Daerah Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Disalip Kab. Sukoharjo

Baca juga: Pria Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukoharjo, Identitasnya Belum Terungkap

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved