Berita Semarang
Puluhan Sekolah di Semarang Belum Miliki Kepala Sekolah Definitif
Puluhan sekolah di Kota Semarang disebutkan belum memiliki kepala sekolah (Kepsek) definitif (tetap). Alasannya, banyak di antara kepsek yang purna tu
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan sekolah di Kota Semarang disebutkan belum memiliki kepala sekolah (Kepsek) definitif (tetap). Alasannya, banyak di antara kepsek yang purna tugas atau pensiun.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mencatat, per 1 Juni lalu, sebanyak 71 sekolah belum memiliki Kepsek definitif.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Miftahudin mengatakan, kepala sekolah yang masih menyandang sebagai Plt (Pelaksana Tugas) menyebar di tiap jenjang, antara lain,TK ada empat, SD ada 59, dan SMP ada 8.
“Pengangkatan Plt itu memang biasa terjadi, karena pengangkatan ini masih dalam proses,” jelasnya, baru-baru ini.
Dia melanjutkan, sembari menunggu adanya penetapan kepsek, diprioritaskan untuk kepala sekolah yang sekiranya dari jarak rumah dengan sekolah berdekatan.
Ia mengungkapkan, penunjukan Plt juga dilihat dari kemampuan dan kompetensinya dari segi manajemen waktu, yang mana ia harus membagikan waktu untuk mengurus di dua sekolah tersebut.
“Mudah-mudahan segeralah nanti proses pergantian baru ini sudah bisa terlaksana,” ungkapnya.
Di sisi itu, mengacu Permendikdasmen 7 tahun 2025 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah yang sudah ditetapkan per bulan Mei lalu, pihaknya sedang melakukan pengusulan kepala sekolah yang baru.
“Rencana secepatnya, ini kami sudah melakukan koordinasi baik dengan kementerian, instansi-instansi terkait agar Plt ini segera ada definitif karena saya memahami bahwa secara ideal itu kan sekolah itu diisi oleh kepala sekolah definitif,” paparnya.
Ia pun berharap, penunjukkan kepsek definitif dilakukan secepat mungkin sebelum tahun ajaran baru.
Menurutnya, pihaknya berkomitmen mereka telah memiliki integritas yang tinggi dan lebih baik ketika saat menjadi masih menjadi Plt.
“Kami tetap berupaya berjuang sebanyak 71 sekolah ini sudah memiliki kepala sekolah definitif,” harapnya.
Terpisah, Sekretaris Disdik Kota Semarang, Erwan Rachmat sebelumnya menuturkan, selain banyaknya kepala sekolah yang pensiun, ada juga yang meninggal dunia.
Dalam aturan yang berlaku, tidak ada durasi maksimal untuk mereka yang masih menyandang sebagai Plt.
“Mereka nanti akan dilepas tatkala definitifnya sudah ada," tambahnya. (idy)
Baca juga: PNM Siap Kolaborasi dengan Koperasi Merah Putih, UMKM Desa Tak Lagi Jalan Sendiri
Baca juga: Gerakan Peduli Lingkungan Mulai Digaungkan Mahasiswa dan Akademisi Perguruan Tinggi di Kudus
Baca juga: Sosok Sri Hartono, Guru SMAN 15 Semarang Yang Gugat MK Soal Usia Pensiun Dosen Lebih Lama 5 Tahun
| Catat! Dishub Siapkan Titik Parkir Resmi untuk Nonton Peringatan Pertempuran 5 Hari Semarang |
|
|---|
| Tampil Beda, Orkestra dan Tari Bakal Warnai Pertempuran 5 Hari di Semarang |
|
|---|
| Lawan Pemberhentian Mendadak, Direksi PDAM Tirta Moedal Semarang Masih Ingin "Berkuasa" Hingga 2029 |
|
|---|
| Sosok Inggrid Karisma Berkostum Putri Ular Jadi Pembeda Saat Palagan Night Carnival Ambarawa Jateng |
|
|---|
| 3 Direksi BUMD Kota Semarang Dicopot, Ini Alasan Agustina Wilujeng |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.