Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

BPBD Karanganyar Terus Berupaya Tambah Jumlah EWS di Lokasi Rawan Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar terus berupaya untuk menambah alat deteksi dini atau Early Warning System .

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
ilustrasi dokumentasi BPBD Karanganyar
BPBD KARANGANYAR - Relawan melakukan pembersihan material longsor di wilayah Desa Sidomukti Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar pada pertengahan Mei 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar terus berupaya untuk menambah alat deteksi dini atau Early Warning System (EWS) di lokasi rawan longsor.

Seperti diketahui, ada beberapa kecamatan rawan longsor yang ada di Kabupaten Karanganyar seperti Tawangmangu, Jenawi, Ngargoyoso, Jatiyoso, Karangpandan, Matesih Kerjo dan lainnya.

Berdasarkan data, rata-rata ada 70 lebih kejadian tanah longsor di Kabupaten Karanganyar setiap tahunnya dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Baca juga: BPBD Karanganyar Naik Kelas Jadi Tipe A

Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, alat deteksi dini tanah longsor sudah terpasang di daerah rawan longsor tapi memang jumlahnya perlu adanya penambahan.

Pihaknya berupaya untuk melakukan penambahan EWS baik itu melalui APBD Kabupaten, pengajuan ke provinsi atau mitra.

"Sejauh ini masih membutuhkan, daerah rawan sudah ada (EWS)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (22/6/2025).

Dia menuturkan, ada mitra dari BPBD yakni Pusat Studi Bencana UNS Solo yang akan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Karanganyar. 

Baca juga: BPBD Grobogan Evakuasi 110 KK Korban Banjir di Tanggirejo

Rencana akan ada pemasangan EWS Portabel yang dipasang di daerah rawan longsor seperti Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso dan Ledoksari Kecamatan Tawangmangu.

"Ada dua yang akan dipasang di Ledoksari dan satu di Beruk. Memang daerah itu masih memerlukan EWS. Di Ledoksari baru ada dua EWS, dan di Beruk ada satu," terangnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved