Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Sekolah Bahasa Resmi Dibuka, Bupati Arief: Semoga Bisa Berkontribusi untuk Blora

Bupati Blora, Arief Rohman, menghadiri acara Grand Opening, Sekolah Bahasa Cabang Blora, Minggu (22/6/2026).

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
Iqbal/Tribunjateng
PERESMIAN - Bupati Blora Arief Rohman saat menghadiri peresmian Sekolah Bahasa Cabang Blora, Minggu (22/6/2025). 

"Tukang batu di Jepang itu gajinya Rp 70 juta per bulan, kalau di sini paling hanya 4,5 juta. Jadi kemampuan bahasa ini penting sekali," jelasnya.

CEO Sekolah Bahasa, Audy Laksmana, mengatakan Sekolah Bahasa di Blora sebenarnya sudah dilakukan sejak 2023. Namun kegiatan belajar mengajarnya full online.

"Sebenarnya kita sudah mulai di Blora itu dari tahun 2023 tapi full online. Jadi kita ke SMP, SMA, sama umum, banyak yang minta coba offline, karena kadang-kadang sinyal kan putus nyambung ya, mati nyala. Apalagi kalau anak-anak SMP, SMA itu kadang-kadang suka susah."

"Jadi akhirnya kita di tahun 2025 ini berkomitmen untuk tetap memberikan yang terbaik, kita coba dengan kelas online dan offline seperti ini," jelasnya.

Audy menyebut salah satu keunggulan dari Sekolah Bahasa, yakni jumlah peserta di setiap kelas sedikit. Sehingga lebih efektif dalam proses belajar.

"Jadi kalau sekolah bahasa ini keunggulannya kelasnya kecil, maksimal satun kelas hanya 8 orang," ujarnya.

Oleh karena itu, diharapkan dengan jumlah peserta didik yang sedikit, bisa mengoptimalkan proses belajar.

"Karena kalau bahasa itu kan kita butuh interaksi antara siswa dengan guru. Jadi harapannya siswa itu berani ngomong, utamanya pakai bahasa Asing," 

"Kan ada tuh, orang Indonesia jago bahasa Inggrisnya saat baca atau menulis, tapi kalau saat ngomong nggak percaya diri."

"Jadi di sekolah bahasa ini kita fokusnya di conversation (percakapan). Begitu juga dengan bahasa-bahasa lain yang akan kita buat dengan konsep yang sama," terangnya.

Kendati demikian, Sekolah Bahasa tetap akan memberikan materi seputar teori dalam bahasa asing. 

"Teori tetap ada tapi kita memaksa mereka untuk mau berbicara, untuk berani berbicara. Karena percuma saja bisa mengerti tapi kalau nggak bisa berkomunikasi," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Sekolah Bahasa Cabang Blora, Afrie Radite, menambahkan Sekolah Bahasa di Blora ini, merupakan cabang dari sekolah bahasa yang ada di Jakarta. 

"Kami ingin memfasilitasi anak-anak Blora dan sekitarnya untuk meningkatkan bahasa asing," ujarnya.

Afrie menerangkan salah satu kelebihan dari Sekolah Bahasa, dibandingkan dengan kursus bahasa lainnya yakni ada pada kurikulum yang sudah teruji.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved