Sekolah Bahasa Resmi Dibuka, Bupati Arief: Semoga Bisa Berkontribusi untuk Blora

"Untuk kelebihannya, kita memberikan fasilitas yang nyaman, kita punya kurikulum silabus itu yang sudah teruji sebelumnya. Karena sebelumnya di Jakarta sudah digunakan juga kan," jelasnya.

Kepala Cabang Sekolah Bahasa di Blora, Depa Monica, menjelaskan untuk pembelajaran secara offline, ada empat ruang kelas yang disediakan. Dengan fasilitas ruang kelas yang nyaman, ber AC.

"Di Blora ini kebetulan kita offline dan ada empat ruang kelas. Ruang kelasnya itu mulai dari kapasitas 5 sampai 8 orang."

"Kita terbuka untuk segala usia ya, mulai dari usia anak-anak, SD, SMP, SMA, bahkan juga untuk kebutuhan kakak-kakak mahasiswa ataupun yang sudah bekerja gitu," terangnya.

Adapun untuk tahap awal kelas bahasa yang akan dibuka, yakni Bahasa Inggris dan Korea.

"Kemudian yang akan menyusul nanti akan dibuka bahasa Mandarin dan Jepang. Tapi yang saat ini ready banget itu bahasa Inggris dan Korea," ujarnya.

Monica menerangkan di Sekolah Bahasa perkembangan peserta didik akan terpantau, dan bisa dilihat oleh orang tua.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Blora Pimpin Adkasi, Siap Kawal Sinkronisasi Pusat dan Daerah

Itulah yang menjadikan salah satu kelebihan Sekolah Bahasa dibandingkan dengan kursus bahasa yang lain.

"Yang membedakan itu, kalau di sini itu punya report hasil belajar ya, punya report perkembangan belajar siswa yang itu bisa terakses langsung oleh orang tua gitu."

"Jadi siswa belajar itu sudah sampai mana, orang tua itu bisa melihat perkembangannya dan bisa juga masuk dari website sekolah bahasa, itu yang membedakan," paparnya.(iqs)