Berita Tegal
Anaknya Kini Pendiam, Ortu Siswi MAN 1 Tegal Diduga Dikeluarkan karena Baju Renang: Saya Bingung
Siswi MAN 1 Tegal, Jawa Tengah, yang dikeluarkan dari sekolah diduga karena tidak menggunakan pakaian renang sesuai standar sekolah kini jadi pendiam
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Siswi MAN 1 Tegal, Jawa Tengah, yang dikeluarkan dari sekolah diduga karena tidak menggunakan pakaian renang sesuai standar sekolah kini jadi pendiam.
Kabar mengenai kasus ini viral di media sosial.
Siswi tersebut memakai baju renang tak sesuai standar sekolah saat mengikuti cabang renang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah.
Pihak terkait termasuk sekolah dan Kemenang juga sudah menyampaikan klarifikasi.
Bahwa hal itu tak terkait dengan baju renang.
Melainkan ada pelanggaran kedisiplinan.
Baca juga: Tak Mau Renang Lagi, Kondisi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan karena Baju Renang, Sekolah Punya Alasan
Keluarga siswi membantah isu pelanggaran berat, sementara pihak sekolah dan Kemenag memastikan bahwa siswi tersebut masih berstatus aktif.
Unggahan yang pertama kali muncul di platform X oleh akun @_priut, menampilkan keluhan orangtua siswi dan menyebut langsung akun resmi Kementerian Agama RI dan Kanwil Kemenag Jawa Tengah.
Dalam unggahan tersebut, keluarga menyebut bahwa proses pindah sekolah sulit dilakukan dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ibu dari siswi tersebut menyatakan bahwa unggahan suaminya bertujuan mencari keadilan.
Ia menegaskan, pihak keluarga sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pihak sekolah terkait insiden saat Popda.
“Masa tidak ada keringanan sama sekali. Sampai sebegitu sakleknya harus dikeluarkan gitu,” kata sang ibu yang enggan menyebut namanya saat ditemui di kediaman Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia (FAI), Ahmad Jaelani, Jumat (20/6/2025).
Kronologi dari pihak keluarga menyebutkan bahwa sang anak mewakili MAN 1 Tegal dalam lomba renang Popda Kabupaten Tegal pada September 2024.
Namun, siswi tersebut, yang merupakan atlet klub renang, memilih menggunakan baju renang umum sesuai standar nasional karena merasa pakaian tertutup akan menghambat pergerakan dan kecepatan di air.
Dia berhasil menjadi juara umum dalam lomba tersebut.
Mengenal "Donat Siluman", Jajanan Populer di Tegal Yang Ludes Terjual 500 Buah dalam 30 Menit |
![]() |
---|
Dedy Yon Targetkan Angka Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kota Tegal Lebihi 55 Persen |
![]() |
---|
Tak Semata Tugas, Soerjani Terdorong Rasa Kemanusiaan untuk Edukasi Peserta JKN |
![]() |
---|
5 Daerah Dukung Percepatan Pembentukan Taman Nasional Gunung Slamet Seluas 30 Ribu Hektare |
![]() |
---|
Dedy Yon Apresiasi GOW Gelar Pelatihan Penyuluh TBC di Tegal: Ini Upaya Percepatan Eleminasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.