Universitas Semarang
Kolaborasi Budaya Mahasiswa USM dan Warga Kampung Jawi: Menyuluh, Membaur, Melestarikan
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) berkolaborasi dengan warga Kampung Jawi menyelenggarakan program MBKM Internal.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) berkolaborasi dengan warga Kampung Jawi, menyelenggarakan program MBKM Internal bertajuk "USM Suluhing Kampung Jawi", pada Sabtu (21/6/25) di Kelurahan Sukorejo, Gunungpati.
Kegiatan dihadiri oleh Dosen Ilmu Komunikasi USM Muhammad Nur Rohman MIKom, Kepala Kampung Jawi Siswanto, dan warga lokal serta pengunjung, acara dikemas santai dengan konsep angkringan budaya yang terbuka untuk umum.
Kepala Kampung Jawi Siswanto, mengungkapkan kehadiran USM menjadi cahaya yang menuntun kebangkitan budaya lokal.
"Kami berharap USM Suluhing Kampung Jawi bisa menjadi penerangan."
"Kami ingin ada jejak yang benar-benar menghidupkan Kampung Jawi, menjadi suluh yang menyalakan peradaban."
"Nama ini cocok untuk mahasiswa USM," ujar Siswanto.
Selain itu, Dosen Ilmu Komunikasi USM sekaligus sebagai narasumber Muhammad Nur Rohman MIKom, menyampaikan program MBKM Internal ini merupakan implementasi dari ilmu pembelajaran di perkuliahan yang di tuangkan ke masyarakat.
Baca juga: USM Resmikan Taman Pancasila sebagai Simbol Komitmen terhadap Nilai Kebangsaan di Dies Natalis ke-38
"Program MBKM Internal ini merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka di tingkat jurusan, yang memungkinkan mahasiswa mengaplikasikan ilmu mereka secara langsung di masyarakat."
"Berbeda dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler, program ini lebih fokus pada kolaborasi antar mahasiswa dalam satu jurusan," jelasnya.
Muhammad Nur Rohman MIKom, menambahkan pentingnya pelestarian budaya melalui berbagai platform digital.
"Budaya adalah identitas bangsa."
"Konten-konten budaya harus memenuhi berbagai platform."
"Acara yang diinisiasi oleh mahasiswa USM ini, bisa dijadikan berbagai konten dan disebar ke berbagai platform agar generasi sekarang mengenal budayanya," kata Dosen Ilmu Komunikasi USM.
Baca juga: USM Rayakan HUT ke-38, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Nasionalisme di Kampus
Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, seperti karawitan, musik solo organ, pasar UMKM, hingga permainan tradisional bersama anak-anak kampung Jawi.
Ketua program MBKM Internal, Renald Andriyansyah, menuturkan bahwa konsep kegiatan ini lahir dari keinginan untuk membangun ruang interaksi yang membumi dan membaur.
"Kami ingin kegiatan ini tidak hanya berdampak satu arah, dan warga merasa terlibat."
"Semangat budaya yang ada harus terus menyala, salah satunya lewat kolaborasi seperti ini," ungkap Renald. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.