Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Dishub Jateng Minta Pemerintah Pusat Aktifkan Jembatan Timbang untuk Tertibkan Truk ODOL

Dinas Perhubungan Provinsi Jateng menggandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengaktifkan jembatan timbang. 

Dok Satlantas Polres Sukoharjo
ILUSTRASI TRUK ODOL: Petugas Satlantas Polres Sukoharjo saat melakukan penindakan terhadap truk ODOL yang melintas di Underpass Makamhaji. Dinas Perhubungan Provinsi Jateng menggandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengaktifkan jembatan timbang. (Dok Satlantas Polres Sukoharjo) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan Provinsi Jateng menggandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengaktifkan jembatan timbang

Kepala Dishub Jateng, Arief Djatmiko, mengatakan saat ini Dinas Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kemenhub untuk mengaktifkan jembatan timbang di sejumlah titik.

Upaya itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan akibat truk over dimension over loading (ODOL) di Jawa Tengah.

Baca juga: Pengusaha Truk Setuju Pemerintah Menerapkan Regulasi Zero ODOL

“Kami akan bekerja sama dengan Kemenhub, khususnya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), untuk reaktivasi jembatan timbang.

Ini sudah dalam kajian, terutama di beberapa titik yang kemarin terjadi kecelakaan,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Menurutnya,  Sejak 2017, pengelolaan jembatan timbang telah beralih dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada pemerintah pusat melalui BPTD.

Saat ini sedang dilakukan konsolidasi untuk mengevaluasi efektivitas dan meningkatkan sosialisasi pemanfaatannya.

“Kewenangan jembatan timbang sepenuhnya berada di BPTD.

Kami sudah serahkan sejak tahun 2017," tuturnya. 

Ia menuturkan, Dishub Jateng  secara rutin memberikan sosialisasi kepada para pengusaha transportasi dan sopir truk.

Tujuannya agar mereka lebih peduli terhadap kelayakan kendaraan serta mematuhi batas beban angkut yang ditentukan.

“Sosialisasi mengenai ODOL sangat penting.

Harapan kami, para pelaku usaha dan pengemudi memahami risiko dan mau terlibat aktif dalam upaya menekan angka kecelakaan.

Ini adalah langkah awal yang utama,” imbuhnya. (rtp)

Baca juga: Djoko Setijowarno Usulkan Insentif Diskon Tarif Tol dan Subsidi BBM Bagi Pengusaha Patuh ODOL

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved