Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Malam 1 Suro

Malam 1 Suro: Ini 4 Cara Jamasan Bersihkan Keris dan Benda Pusaka

Malam 1 suro identik dengan adat membersihkan benda pusaka atau jamasan.

Editor: galih permadi
Dok YM3SK
JAMAS KERIS - Petugas melakukan penjamasan keris peninggalan Sunan Kudus, Kamis (12/6/2025) di kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus. Tradisi penjamasan keris ini dilakukan pada Senin atau Kamis pertama setelah berlangsungnya hari tasyrik. 

TRIBUNJATENG.COM - Malam 1 suro identik dengan adat membersihkan benda pusaka atau jamasan.

Jamasan pusaka atau pembersihan benda pusaka merupakan salah satu ritual yang kerap dilakukan pihak keraton saat Malam 1 Suro.

Dalam proses tersebut, salah satu benda pusaka yang hingga kini selalu memiliki nilai sentimental tersendiri adalah keris.

Baca juga: 7 Pantangan Malam 1 Suro 2025: Larangan Berpergian Jauh hingga Berkata Kasar

Terlihat warga saat membersihkan keris yang biasa dipajang di altar Mbah Kuncung yang dianggap sebagai salah satu leluhur aslu Banyumas di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Kamis (23/1/2025).
Terlihat warga saat membersihkan keris yang biasa dipajang di altar Mbah Kuncung yang dianggap sebagai salah satu leluhur aslu Banyumas di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Kamis (23/1/2025). (Permata Putra Sejati)

Namun selain keris, ada pula tombak yang masuk dalam jamasan pusaka. 

Pembersihan benda pusaka termasuk keris biasa dilakukan pada malam satu suro.

Namun, keris tidak selalu harus disucikan pada malam tersebut.

Konservator Museum Pusaka Taman Ismail Marzuki Jakarta bernama Nasip Hadiprayitno mengatakan, proses pembersihan keris pada malam satu suro hanya kepercayaan belaka.

“Tidak harus satu suro, itu hanya prosesi saja. Kalau membersihkan bisa kapan saja. Jangan menunggu satu suro apalagi kalau kerisnya sudah sangat karatan. Nanti malah rusak,” kata dia yang sudah menjadi konservator sejak 1993.

Pernyataan itu Nasip sampaikan dalam United Nations Day 2019, Indonesian Heritage for Global Peace and Sustainable Development di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Senin (2/12/2019).

 Proses pencucian keris dalam jamasan pusaka

  1. Baca doa

Dalam melakukan pencucian keris, proses yang paling penting untuk dilakukan adalah proses mencuci dengan benar agar keris terawat baik.

Dalam proses tersebut, Nasip mengaku hanya membaca doa biasa sebelum melakukan proses penyucian keris.

Bahan-bahan penyuci keris disiapkan

Untuk mencuci keris, terdapat sejumlah bahan yang perlu disiapkan, seperti air biasa dengan kembang, air jeruk nipis, air yang sudah dicampur bubuk warangan, dan sabun.

2. Keris dicelup ke air dan digosok air jeruk nipis

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved