Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ngafe Rasa Warteg: Sensasi Unik di Tripplefeeling Semarang

Kafe ini menawarkan konsep hybrid yang menggabungkan suasana ngopi santai dengan cita rasa rumahan melalui menu nasi rames ala warteg.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
TRIPPLEFEELING: Suasana Tripplefeeling di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, baru-baru ini. Di tengah maraknya kafe modern yang berlomba menyajikan menu kekinian ala Barat, Tripplefeeling Coffee and Eatery mengambil jalur berbeda dengan menyajikan menu ala warteg. (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah maraknya kafe modern yang berlomba menyajikan menu kekinian ala Barat, Tripplefeeling Coffee and Eatery justru mengambil jalur berbeda.

Berada di kawasan dekat kampus dan perkantoran Kota Semarang, kafe ini menawarkan konsep hybrid yang menggabungkan suasana ngopi santai dengan cita rasa rumahan melalui menu nasi rames ala warteg.

Tampak menu nasi rames disajikan dengan pilihan lauk berupa telur balado, ayam goreng, hingga ikan pindang. Tak ketinggalan, dilengkapi pula sayur.

Baca juga: Asem-Asem Demak, Kuliner Legendaris Sejak 1963 yang Wajib Dicicipi di Rumah Makan Rahayu

"Menunya ganti-ganti tiap hari, biar pelanggan nggak bosan," kata front man Tripplefeeling, Kaleb baru-baru ini.

20250625_menu di Tripplefeeling
MENU ALA WARTEG: Salah satu menu di Tripplefeeling, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, baru-baru ini. Di tengah maraknya kafe modern yang berlomba menyajikan menu kekinian ala Barat, Tripplefeeling Coffee and Eatery mengambil jalur berbeda dengan menyajikan menu ala warteg. (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah)

Tripplefeeling Coffee and Eatery buka mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.

Kaleb menjelaskan, kafe kecil di Jalan Imam Bonjol nomor 212 itu awalnya hanya menjual kopi dan nonkopi seperti kafe pada umumnya.

Namun, ide unik pun muncul dari obrolan dengan para pelanggan.

"Di sekitar sini kan banyak kantor dan kampus. Banyak yang request, ‘bisa nggak disediain menu kayak ramesan?’ Akhirnya kami coba, ternyata ramai juga," jelasnya mengingat.

Cafe tersebut, saat ini punya dua wajah berbeda dalam sehari. Pagi hingga sore, berubah jadi tempat makan siang yang menjadi daya tarik pegawai dan mahasiswa. 

"Harga mulai Rp 13 ribu.

Walau murah, nggak murahan," ungkapnya.

Sementara malam harinya, Tripplefeeling menyuguhkan kopi, es krim, snack, dan ruang santai ber-AC dilengkapi dengan Wi-Fi.

Tempat ini pun kerap jadi lokasi nongkrong mahasiswa atau pekerja lepas.

Minuman kopi dan nonkopi dijual mulai Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.

Sementara snack, dijual dengan harga mulai Rp 7 ribu hingga 20 ribu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved