Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

UMP Terima Kunjungan Rektor UML, Perkuat Sinergi Riset dan Pengabdian untuk Pekerja Migran

Rektor UML, Dr. Mardiana, melakukan kunjungan resmi ke Migrant Resource Centre (MRC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
KUNJUNGI UMP: Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Dr. Mardiana, melakukan kunjungan resmi ke Migrant Resource Centre (MRC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kunjungan tersebut dalam upaya memperkuat sinergi riset dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya terkait perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI). (Dok UMP) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam upaya memperkuat sinergi riset dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya terkait perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Dr. Mardiana, melakukan kunjungan resmi ke Migrant Resource Centre (MRC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Didampingi Wakil Rektor II UML Hamimi, M.Si, Kepala Unit MRC UML Samanik, M.Hum, serta Kaprodi Teknik Sipil Hendra, M.T, rombongan disambut langsung oleh Rektor UMP Prof. Dr. Jebul Suroso, bersama jajaran pimpinan UMP, yakni Wakil Rektor I Assoc. Prof. Saefurrohman, Ph.D, Wakil Rektor II Sulistiani Budiningsih, M.P, Wakil Rektor III Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si, dan Wakil Rektor IV sekaligus Direktur MRC UMP, Assoc. Prof. Ahmad Darmawan, Ph.D.

Kegiatan diawali dengan pemaparan program-program unggulan MRC UMP yang telah dikenal aktif dalam mendampingi PMI melalui berbagai pendekatan inovatif seperti pelatihan kewirausahaan, edukasi hukum, pendidikan, serta advokasi sosial dan ekonomi.

MRC UMP juga dikenal sebagai pelopor model pendampingan transdisipliner berbasis komunitas bagi para migran dan keluarga mereka.

Baca juga: Rektor UMP Silaturahmi dengan Gubernur Banten, Siap Bergerak Membangun Banten

Dr. Mardiana, Rektor UML, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mengembangkan pusat riset dan layanan yang berpihak pada masyarakat, khususnya para pekerja migran.

“Kami melihat UMP memiliki pendekatan yang sangat progresif dalam pengabdian masyarakat berbasis migrasi."

"Ini menjadi inspirasi bagi kami di UML untuk membangun pusat serupa yang berfokus pada isu-isu PMI, baik yang berada di luar negeri maupun yang telah kembali ke tanah air,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMP Prof. Dr. Jebul Suroso menyambut baik upaya kolaborasi ini dan menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi Muhammadiyah dalam menjawab tantangan sosial kemasyarakatan.

“Pengabdian masyarakat harus adaptif terhadap dinamika sosial."

"PMI adalah bagian penting dari masyarakat yang perlu mendapat perhatian akademik, baik melalui riset maupun intervensi langsung,” tegasnya.

Pertemuan kedua belah pihak juga menghasilkan kesepahaman awal untuk penjajakan kerja sama riset kolaboratif antar dosen, serta penyusunan modul pelatihan bagi calon PMI yang mengedepankan pendekatan berbasis kearifan lokal dan integrasi lintas disiplin ilmu.

Baca juga: UMP Dorong Inovasi Pendidikan Lewat Program Pengabdian di Sekolah Muhammadiyah Tegal

Kegiatan kunjungan ditutup dengan peninjauan langsung ke kantor MRC UMP dan komunitas dampingan, serta diskusi hangat bersama alumni PMI yang kini menjadi mitra aktif dalam program pendampingan.

Delegasi UML mengapresiasi pendekatan holistik MRC UMP yang berhasil memadukan riset, advokasi, dan penguatan kapasitas komunitas secara berkelanjutan.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi strategis antara UML dan UMP dalam memperkuat kontribusi perguruan tinggi Muhammadiyah dalam transformasi sosial yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi para pekerja migran Indonesia dan keluarganya.(Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved