Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

AIESEC UKSW Wujudkan Sustainable Development Goals Melalui Kegiatan Impact Circle 1.0

AIESEC UKSW kembali membuat sejarah baru untuk mengasah potensi kepemimpinan generasi muda melalui kegiatan Impact Circle 1.0.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
IMPACT CIRCLE: AIESEC UKSW adakan kegiatan Impact Circle 1.0, baru-baru ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan konkret akan pentingnya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. (Dok UKSW) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Organisasi internasional Association internationale des étudiants en sciences économiques et commerciales (AIESEC) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali membuat sejarah baru untuk mengasah potensi kepemimpinan generasi muda melalui kegiatan Impact Circle 1.0., baru-baru ini. 

Acara yang berlangsung di ruang KB 104 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) ini dikemas apik dalam bingkai seminar berbasis Focus Group Discussion (FGD).

Sebanyak 38 peserta yang terdiri dari mahasiswa UKSW, Universitas Islam Indonesia (UIN) Salatiga, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga hingga masyarakat umum tampak antusias mengikuti kegiatan Impact Circle 1.0. 

Melalui rilis yang dikirim pada Kamis (26/06/2025), Local Committee President of AIESEC in UKSW, William Asher Fangidae menyampaikan kegiatan yang mengusung tema “From Trash To Treasure: Innovating Sustainable Solutions For The Future” ini bertujuan untuk memberikan wawasan konkret akan pentingnya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

“Selain itu, kegiatan Impact Circle 1.0 ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap produk-produk yang dikonsumsi,” katanya. 

Seminar interaktif ini mendatangkan dua pembicara yang tak hanya memberikan materi, melainkan juga memperagakan bagaimana mengubah sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat dan bernilai seperti kerajinan tangan dalam bentuk bunga, gantungan kunci, aksesoris, hingga eco enzyme.

Baca juga: Penutupan POM 2025 Meriah, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW Berhasil Rebut Piala Bergilir

Mereka adalah Ketua Wares Bank Sampah Waras Resik Salatiga, Siti Alimah, S.E., dengan materi “Conscious Consumption: The Beauty of Turning Trash into Treasure”, dan Local Committee President AIESEC in Semarang, Gilbert Jacob Fanuel Sirait yang mengupas tuntas mengenai “From Heart to Action: A guide to Becoming an Inspirational Volunteer”. 

Meminimalkan Dampak Negatif 

Dalam paparannya, Siti Alimah mengatakan bahwa setiap produk yang dikonsumsi haruslah dipertanggung jawabkan.

Gaya hidup yang seperti itu akan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Baginya, aksi tersebut dilakukan supaya tercipta hidup berkelanjutan yang tidak hanya dirasakan oleh generasi saat ini melainkan dapat juga dirasakan oleh generasi selanjutnya. 

“Mari kelola sampah, pilah sampah, jadikan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menjadi berkat bagi siapapun,” ujarnya.

Setelah memberikan materinya, Siti Alimah mengajak para peserta untuk praktik langsung mengolah sampah.

Tak lupa ia juga berpesan agar generasi muda memahami dampak negatif dari sampah.

“Praktik tersebut tentu membuka pikiran para generasi muda untuk lebih peduli lagi terhadap produk dan sampah yang selama ini dianggap tidak berguna ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak,” tuturnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved