Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Sudaryono Inginkan Koperasi Desa Merah Putih di Brebes Optimalkan Potensi Bawang Merah

Brebes merupakan kabupaten kedua setelah Pati yang telah 100 persen membentuk Koperasi Merah Putih di 279 desa/kelurahan. 

PEMKAB BREBES
BAWANG MERAH - Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono melihat ruang produksi pengolahan bawang merah di Koperasi Merah Putih Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Sabtu (28/6/2025). Kementerian Pertanian ingikan Brebes dapat optimalkan potensi bawang merah melalui pembentukan koperasi. 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengecek persiapan percontohan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Sabtu (28/6/2025).

Sudaryono menginginkan bukti aksi Koperasi Desa Merah Putih dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, jangan sampai pendirian koperasi hanya banyak angan, tetapi tidak ada aksi nyata di lapangan. 

Baca juga: Festival Bawang Merah Brebes 2025, Bank Indonesia Hadirkan Pasar Murah, QRIS dan Edukasi Petani  

Baca juga: Genjot Pertanian Brebes: DGWG Bagikan 10 Ton Pupuk Gratis di Festival Bawang Merah 2025

“Jangan hanya kami ingin ini, kami ingin usaha itu, tetapi tidak ada langkah nyata."

"Lakukan apa yang bisa saja dan menjadi kebutuhan masyarakat setempat, barulah kemudian dikembangkan dengan aksi-aksi lainnya," ujarnya. 

Sudaryono mengatakan, potensi utama dari Kabupaten Brebes adalah bawang merah.

Maka untuk menjaga kestabilan harga di setiap tahunnya, perlu adanya manajemen penyimpanan dan pergudangan berbasis cold storage.

"Dengan demikian, bisa dilakukan metode tunda jual saat harga turun," katanya. 

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma mengatakan, Brebes merupakan kabupaten kedua setelah Pati yang telah 100 persen membentuk Koperasi Merah Putih di 279 desa/kelurahan. 

Pemkab Brebes terus mengambil langkah strategis untuk membuka akses dan mengembangkan potensi bisnis bawang merah sebagai produk unggulan secara berkelanjutan.

"Utamanya melalui penguatan peran Koperasi Merah Putih dalam menjalankan bisnisnya," ungkapnya. 

Petani milenial sekaligus pengelola Koperasi Merah Putih Desa Sidamulya, Dienda Lora Buana mengatakan, salah satu dari 12 unit usaha Koperasi Merah Putih Desa Sida Mulya adalah ekspor.

Bentuknya adalah pengolahan bawang merah berupa seasoning oil, pasta, dan bawang merah crispy ke beberapa negara. 

”Hilirisasi produk pertanian menjadi berbagai varian produk olahan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan nilai jual produk segar."

"Sekaligus menjadi salah satu pendapatan utama dari unit usaha Koperasi Desa Merah Putih kami," jelasnya. (*)

Baca juga: Gebrak Dunia! Tim Robotik USM Sabet Juara 1 FIRA Indonesia Open, Siap Melaju ke Korea Selatan

Baca juga: Nasib Ibu dan Anak di Pemalang, Korban Rudapaksa Seorang Penebang Kayu Sejak Awal Tahun

Baca juga: KABAR Baik! Pemkab Karanganyar Hapus Denda Pajak Daerah, Berlaku 1 Juli Hingga 31 Agustus 2025

Baca juga: Hari Ini Puncak Penumpang Libur Tahun Baru Islam di PT KAI Daop IV Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved