Berita Ungaran
Kisah Ausela, Siswi SMA Rela Antre Berjam-jam Demi Pemutihan Pajak Motor Trail di Hari Terakhir
Ausela Merari Seyfannya duduk di atas motor trail mengantre pemutihan pajak di Kantor Samsat Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
Diperkirakan, lebih dari 2.000 warga telah mengunjungi kantor yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Sidomulyo, Ungaran Timur itu.
Tak hanya warga muda seperti Ausela, para wajib pajak dari berbagai penjuru Kabupaten Semarang juga ikut berburu kesempatan.
Seorang warga Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Ali, mengaku datang khusus pada hari terakhir karena mengira suasana akan lebih lengang.
Nyatanya, dugaan dia justru meleset jauh.
“Saya kira sudah sepi, ternyata masih ramai sekali.
Jadi ya mau tidak mau antre juga,” kata dia.
Ali ingin menyelesaikan tunggakan pajak kendaraan milik dia yang sudah beberapa tahun belum dibayar.
Program pemutihan yang dimulai sejak 8 April hingga 30 Juni 2025 tersebut dinilai memberi kelonggaran.
Seluruh denda dan tunggakan pajak kendaraan dari tahun 2024 ke belakang dihapuskan.
Pemilik hanya perlu membayar pajak untuk tahun berjalan.
Antusiasme Memuncak di Ujung Waktu
Data dari Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Semarang menunjukkan lonjakan pengunjung.
Jika di hari biasa hanya 300–700 objek pajak yang diurus per hari, maka selama masa pemutihan, jumlahnya melonjak menjadi 1.200 hingga 1.700 per hari.
Bahkan pada hari pertama, lebih dari 3.000 orang memadati Kantor Samsat Kabupaten Semarang.
Nilai total tunggakan pajak kendaraan di Kabupaten Semarang saat awal diberlakukannya masa pemutihan itu mencapai Rp49 miliar.
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.