Pemilu 2024
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan
Dignity Indonesia menyelenggarakan Webinar Sinergy yang membahas partisipasi pemilih pada pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
Jalannya webinar Dignity Indonesia membahas tentang partisipasi pemilih pada pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Kemudian, Penguatan Pendidikan Pemilih Berbasis Komunitas. Kolaborasi multipihak seperti KPU, Bawaslu, media, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat perlu digalakkan untuk mengisi ruang politik dengan pendidikan yang partisipatif dan kritis.
Evaluasi Kualitas Partisipasi
KPU dan Bawaslu diharapkan tidak sekadar menargetkan kuantitas partisipasi, tetapi juga mulai mengembangkan indikator kualitas partisipasi: apakah pemilih memahami haknya, merasa percaya terhadap sistem, dan dapat terlibat setelah pemilu.
Reformasi Partai Politik dan Seleksi Kandidat
Untuk mengatasi kejenuhan politik, partai harus membuka proses seleksi calon kepala daerah secara terbuka dan berbasis gagasan, bukan hanya logistik atau popularitas. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Pemilu 2024
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
SOSOK Mirati Dewaningsih, Pilih Mundur dari DPD RI, Kini Incar Kursi Bupati Maluku Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.