Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Kisah Mirza, Anak Penenun yang Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat Dijemput Langsung Bupati Jepara

Bupati Jepara, Witiarso Utomo mendatangi calon siswa sekolah rakyat di rumahnya yang sederhana, Rabu (2/7/2025).

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
KUNJUNGAN - Bupati Jepara, Witiarso Utomo beserta jajarannya saat berkunjung ke rumah satu di antara calon peserta didik Sekolah Rakyat yang berada di Desa Ngeling, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. 

Setiap rombelnya akan diisi oleh 25 anak.

Saat ini kata Mas Wiwit sapaan akrabnya, pihaknya masih melakukan tahap assement.

Penegecekan itu dilakukan untuk memastikan jenjang pendidikan yang paling membutuhkan.

"Kemungkinan target 100 anak yaitu dua rombel itu untuk SD dan SMP masing satu rombel, kalau memungkinkan satu rombel untuk SMA.Tapi baru usulan kami baru verfal kembali posisi siswa paling banyak dimana," ungkap.

Sementara untuk tahun ini, para calon peserta didik SR akan menempuh pendidikan di Balai Latihan Kerja yang berada di Kecamatan Pecangaan.

Hal itu didasarkan karena SR di Kabupaten Jepara yang berada di Kecamatan Pakisaji, memiliki luasan tanah 10 hektar masih tahap pembangunan.

Diketahui Pemkab Jepara baru melakukan proses pembangunan SR pada Bulan Oktober tahun ini.

"Sementara SR rintitas di BLK, di Kecamatan Pecangaan.Kami ajukan satu tempat, kami termasuk kalau di acc 100 pertama kali di seluruh indonesia, jadi prioritas," ungkapnya.

Ia menuturkan nantinya SR juga bisa menampung anak jalanan yang tidak ingin sekolah.

"Anak punk kami masukan disana, setelah SR terbentuk mudah-mudah jepara bersih dari anak punk," ucapnya.

Mas Wiwit menengaskan peruntukan peserta didik yang ingin ke SR tidak terbatas pada usia.

Baca juga: Bahagianya 17 Gapoktan Jepara Dapat Bantuan Alsintan Rp 1,1 Miliar, Semangat Dukung Ketahanan Pangan

"Sekolah rakyat itu bukan sekolah umum, tidak tergantung umur.Memang khususkan orang yang spesial atau ingin sekolah," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Edy Marwoto menjelaskan pihaknya masih melakukan pengecekan kembali kepada calon peserta didik SR.

"Jadi data base sudah kami terima dari DTSCN jumlah KK yang di desil satu dan desil dua.Kami asesment dlu kami cari anak usia sekolah, proses assement untuk empat rombel," ungkapnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved