Badai Efisiensi Segera Berlalu, Semarang Bakal Banjir Event Internasional Genjot Okupansi Perhotelan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badai efisiensi yang sangat dirasakan perhotelan segera berlalu. Semarang bakal banjir beragam event internasional.

Hal itu akan menggenjot okupansi perhotelan yang selama ini lesu karena dampak efisiensi anggaran. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, ibu kota Jateng memiliki kekuatan dan keunikan akulturasi budaya. Dia meyakini sektor itu bisa mendongkrak okupansi perhotelan. 

Baca juga: Karmini Bahagia Bawa Sampah Untuk Ditukarkan Sembako di Semarang Barat: Dapat Sop hingga Beras

Dia membeberkan, akan ada banyak event mice berskala internasional di Kota Semarang mulai Juli hingga Desember mendatang. 

"Beberapa event internasional, ada festival layang-layang internasional. Ada 13 negara akan hadir pada Agustus. Ada juga women soccer di Semarang," sebutnya, saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-3 Hotel Aruss, Kamis (3/7/2025) malam. 

Wing berujar, beragam event tersebut secara otomatis akan menambah customer baru bagi perhotelan. 

Di sisi lain, aksesibilitas Kota Semarang saat ini sangat mudah menggunakan jalur darat dengan adanya tol trans Jawa.

Belum lagi, moda transportasi melalui kereta. 

"Kita berdoa trase kereta cepat Jakarta - Surabaya semoga melalui Semarang. Ini akan menambah lengkap moda tranaportaai darat," ucapnya. 

Lebih lanjut, Wing menambahkan, moda transportasi laut saat ini bukan hanya untuk aktivitas perdagangan.

Banyak kapal wisata, yakni kapal kruise yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas. 

"Alhamdulillah tahun ini ada kapal kruise yang bermalam di Semarang. Ini menunjukan salah satu kelebihan di Kota Semarang," ungkapnya. 

Ditambah, kembalinya Bandara Internasional Ahmad Yani. Mulai September mendatang, akan ada pelayanan penerbangan Semarang - Kuala Lumpur. Pihaknya juga sedang mengupayakan penerbangan Semarang - Tiongkok. 

Sementara, penerbangan domestik, sudah banyak ke kota besar lain seperti Kualanamu, Padang, Palembang, Makassar, Lombok, Denpasar. 

"Bahkan, kami upayakan dengan teman-teman Angkasa Pura untuk bisa menambah baru lagi. 

Kita akan launching Semarang - Karimun. Ini sudah membuka akses agar wisatawan bisa lebih banyak. Ini momentum buat teman-teman sektor wisata untuk menjemput bola," paparnya. (eyf)