Kisah Ikhwan Dirikan Komunitas TEA_bo Bregas, Kenalkan Coding Robotik, Astronomi Sampai Buat Game
Nur Ikhwan bercerita komunitas TEA_bo Bregas terbentuk dan mulai aktif sejak tahun 2020 atau saat pandemi Covid-19
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Memiliki keahlian dan ketertarikan di bidang ilmu astronomi, coding, pemrograman sejak di bangku kuliah dan berlanjut saat memasuki dunia kerja pada akhirnya Nur Ikhwan mantap mendirikan sebuah komunitas bernama TEA_bo Bregas.
Adapun TEA_bo Bregas singkatan dari T merupakan Teknologi, E untuk Engineering, A adalah Astronomi AI dan bo merupakan robotik sedangkan Bregas merupakan singkatan dari nama daerah Brebes, Tegal dan Slawi.
Nur Ikhwan bercerita komunitas TEA_bo Bregas terbentuk dan mulai aktif sejak tahun 2020 atau saat pandemi Covid-19.
Komunitas ini juga melebarkan sayapnya hingga ke Tanah Pasundan yang berada di Kota Cirebon.
Komunitas TEA_bo Bregas merupakan tempat belajar dan edukasi coding robotik, astronomi, komputer, elektro, programming bahkan pembuatan game menyasar anak-anak pra SD sampai Universitas.
Komunitas ini juga menerima siapapun yang ingin belajar baik dalam rombongan belajar atau rombel dan privat.
"Nama TEA_bo ini sebetulnya bahasa jawa Tibo yang artinya jatuh karena terbentuk saat pandemi Covid-19. Kemudian setelah tibo harus Bregas atau bangkit yang juga memiliki makna Brebes, Tegal dan Slawi. Filosofi lainnya daerah Slawi dikenal sebagai penghasil teh maka dari itu nama TEA sepertinya cocok mewakili komunitas yang saya buat," ungkap Nur Ikhwan, pada Tribunjateng.com.
Saat melakukan wawancara tambahan pada Sabtu (5/7/2025), Nur Ikhwan menceritakan sedikit latar belakang pendidikannya saat kuliah yang mengambil jurusan pendidikan fisika pada S1 dan S2 nya.
Dari latar belakang pendidikan tersebut yang mengenalkan Nur Ikhwan pada ilmu fisika, coding, komputer, elektro dan lain sebagainya.
Memiliki dasar tersebut akhirnya Nur Ikhwan belajar secara otodidak dan menggabungkan semua yang dia ketahui sampai akhirnya mantap membuat komunitas TEA_bo Bregas.
"Sebetulnya dibilang hobi juga tidak, lebih tepatnya belajar secara otodidak. Tetapi terkait dasar keilmuan dan lain sebagainya saya memang ada karena saat kuliah S1 dan S2 mengambil jurusan pendidikan fisika. Menjadi tantangan tersendiri bagi saya karena apakah masih konsisten atau tidak menerapkan ilmu fisika, coding, komputer dan elektro," jelas Nur Ikhwan.
Pria kelahiran 1990 ini juga menceritakan sejak tahun 2020 komunitas yang dibentuk mengalami pasang surut namun tetap bisa bertahan sampai saat ini.
Bahkan anak-anak yang tergabung dalam TEA_bo Bregas ini juga sering menorehkan prestasi karena berhasil menjuarai beberapa ajang bahkan tingkat internasional.
Seperti yang terbaru yakni berhasil menyabet satu medali emas dan dua perunggu dalam ajang International Robosport Tournament FIRA Indonesia Open 2025, berlokasi di Solo TechnoPark.
Selain ajang internasional yang diselenggarakan di Solo, komunitas TEA_bo Bregas juga sudah sering mengikuti kompetisi Robosport di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura dan Dubai
Sejauh ini TEA_bo Bregas memiliki dua titik lokasi yang dijadikan sebagai basecamp yaitu di wilayah Slawi dan Randusari Kecamatan Pagerbarang.
Namun sementara ini basecamp permanen beralamat di Jalan Ketilang nomor 7A, Desa Slawi Kulon, RT 02/RW 04, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
"Untuk member TEA_bo Bregas ada yang sifatnya per event dan ekstrakurikuler di sekolah. Jadi ada beberapa program yang kami tawarkan dan berkesinambungan dengan kompetisi baik tingkat regional, nasional dan internasional. Nantinya kami informasikan ke sekolah yang sudah bekerja sama dan semisal tertarik mengikuti maka kami bisa menjembatani," terang Nur Ikhwan.
Di tengah kesibukannya menjalankan komunitas TEA_bo Bregas, Nur Ikhwan juga masih aktif menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Tegal.
Selama ini Nur Ikhwan seorang diri menjadi mentor bagi anak-anak yang bergabung di komunitas TEA_bo Bregas, namun ada kalanya dia dibantu oleh mahasiswa yang memiliki keahlian di bidang coding, astronomi dan lainnya. (dta)
Rencana Perubahan APBD Kota Tegal 2025: Pendapatan Naik Rp8,8 Miliar |
![]() |
---|
Saefudin Tak Menyangka Wali Kota Tegal Berikan Bantuan, Atap Rumahnya Ambrol Diterjang Hujan Angin |
![]() |
---|
Pelantikan 305 Guru dan Analis Ketahanan Pangan, Wali Kota Tegal: Jadikan Jabatan Ladang Pahala |
![]() |
---|
Hartati Semringah Kebagian Beras Murah SPHP, Sampai Dititipi Tetangga |
![]() |
---|
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid Nostalgia Bawakan Lagu Tahun 70an Cinta Hampa dari D'Lloyd |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.