Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lansia Wonogiri Ditemukan Meninggal

"Dahulu Emas-emas Pernah Dicuri" Suparno Beri Kesaksian di Kasus Kematian Lansia Wonogiri

Seorang lansia bernama Sutinem (63) ditemukan meninggal dunia di rumahnya Dusun Winong.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Dokumentasi Humas Polres Wonogiri
OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP penemuan jenazah seorang lansia di rumah korban wilayah Dusun Winong RT 2 RW 9 Desa Mlokomanis Wetan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah pada Minggu (6/7/2025)    

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Seorang lansia bernama Sutinem (63) ditemukan meninggal dunia di rumahnya Dusun Winong RT 2 RW 9 Desa Mlokomanis Wetan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah pada Minggu (6/7/2025).

Kematian Sutinem menyisakan misteri karena ia ditemukan dalam kondisi yang mencurigakan.

Tangannya terikat kain, kepalanya tertutup bantal, hingga ia ditemukan dalam kondisi setengah telanjang.

Fakta-fakta itu membuat warga penasaran hingga berkerumun di depan kediaman Sutinem.

Baca juga: Misteri Kematian Sutinem di Wonogiri: Nenek 63 Tahun Tewas Setengah Bugil dengan Tangan Terikat

Baca juga: "Diikat Kain Selendang" Kesaksian Yatinem Saat Temukan Jasad Majikannya di Wonogiri

Baca juga: Fakta-fakta Lansia Wonogiri Ditemukan Meninggal di Rumah, Tangan Terikat, Wajah Tertutup Bantal

GARIS POLISI TERPASANG DI RUMAH WARGA. Garis polisi terpasang di depan kediaman Sutinem yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tangan terikat kain di wilayah Dusun Winong RT 2 RW 9 Desa Mlokomanis Wetan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah pada Minggu (6/7/2025) siang.
GARIS POLISI TERPASANG DI RUMAH WARGA. Garis polisi terpasang di depan kediaman Sutinem yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tangan terikat kain di wilayah Dusun Winong RT 2 RW 9 Desa Mlokomanis Wetan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah pada Minggu (6/7/2025) siang. (Tribun Jateng/ Agus Iswadi)

Garis polisi tampak masih terpasang mengelilingi kediaman perempuan berusia sekitar 70 an tahun yang tinggal seorang diri di rumahnya itu.

Lampu penerangan jalan di depan rumah lansia itu tampak masih menyala hingga Minggu siang.

Saudara Sutinem, warga dan perangkat desa setempat masih bertahan di depan kediaman Sutinem menunggu informasi terkait kondisi jenazah yang kini telah dibawa oleh kepolisian ke RSDM Solo guna dilakukan autopsi.

Penemuan mayat tersebut bermula saat pembantu, Yatmi mendatangi rumah pada Minggu sekira pukul 06.00 WIB.

"Ketok-ketok panggil-panggil Mbak Saya itu, Mbak Suti kok nggak njawab.

Lampu ini (penerangan jalan depan rumah) biasanya di matikan. Jam 5 sudah mati (lampu penerangan jalan), jam 6 masih hidup," kata Adik korban, Suparno (55) kepada tribunjateng.com, Minggu siang.

Dia menyampaikan, pembantu rumah lantas mengecek pintu samping dekat kebun ternyata kondisinya sudah terbuka.

Lanjutnya, pembantu rumah lantas masuk dan kaget melihat kondisi Sutinem yang terlentang di ruang tengah.

Pembantu lantas keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar. Warga lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Tangan terikat posisinya tidur terlentang," terangnya.

Selain tangan terikat kain, terang Suparno, kondisi jenazah seperti seusai dibekap karena bagian wajah tertutup bantal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved