Lansia Wonogiri Ditemukan Meninggal
"Dahulu Emas-emas Pernah Dicuri" Suparno Beri Kesaksian di Kasus Kematian Lansia Wonogiri
Seorang lansia bernama Sutinem (63) ditemukan meninggal dunia di rumahnya Dusun Winong.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Seorang lansia bernama Sutinem (63) ditemukan meninggal dunia di rumahnya Dusun Winong RT 2 RW 9 Desa Mlokomanis Wetan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah pada Minggu (6/7/2025).
Kematian Sutinem menyisakan misteri karena ia ditemukan dalam kondisi yang mencurigakan.
Tangannya terikat kain, kepalanya tertutup bantal, hingga ia ditemukan dalam kondisi setengah telanjang.
Fakta-fakta itu membuat warga penasaran hingga berkerumun di depan kediaman Sutinem.
Baca juga: Misteri Kematian Sutinem di Wonogiri: Nenek 63 Tahun Tewas Setengah Bugil dengan Tangan Terikat
Baca juga: "Diikat Kain Selendang" Kesaksian Yatinem Saat Temukan Jasad Majikannya di Wonogiri
Baca juga: Fakta-fakta Lansia Wonogiri Ditemukan Meninggal di Rumah, Tangan Terikat, Wajah Tertutup Bantal

Garis polisi tampak masih terpasang mengelilingi kediaman perempuan berusia sekitar 70 an tahun yang tinggal seorang diri di rumahnya itu.
Lampu penerangan jalan di depan rumah lansia itu tampak masih menyala hingga Minggu siang.
Saudara Sutinem, warga dan perangkat desa setempat masih bertahan di depan kediaman Sutinem menunggu informasi terkait kondisi jenazah yang kini telah dibawa oleh kepolisian ke RSDM Solo guna dilakukan autopsi.
Penemuan mayat tersebut bermula saat pembantu, Yatmi mendatangi rumah pada Minggu sekira pukul 06.00 WIB.
"Ketok-ketok panggil-panggil Mbak Saya itu, Mbak Suti kok nggak njawab.
Lampu ini (penerangan jalan depan rumah) biasanya di matikan. Jam 5 sudah mati (lampu penerangan jalan), jam 6 masih hidup," kata Adik korban, Suparno (55) kepada tribunjateng.com, Minggu siang.
Dia menyampaikan, pembantu rumah lantas mengecek pintu samping dekat kebun ternyata kondisinya sudah terbuka.
Lanjutnya, pembantu rumah lantas masuk dan kaget melihat kondisi Sutinem yang terlentang di ruang tengah.
Pembantu lantas keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar. Warga lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Tangan terikat posisinya tidur terlentang," terangnya.
Selain tangan terikat kain, terang Suparno, kondisi jenazah seperti seusai dibekap karena bagian wajah tertutup bantal.
Dia mengungkapkan, sejauh ini ada dua tabung gas di rumah yang hilang.
Di sisi lain, kasus pencurian juga pernah terjadi di rumah kakaknya itu sekitar 3-4 bulan yang lalu.
"Dulu emas-emasan sama uang (yang hilang dicuri)," ucapnya.
Penyelidikan Polisi
Satreskrim Polres Wonogiri melakukan penyelidikan mendalam terkait penemuan jenazah seorang lansia, Sutinem (63) yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya wilayah Dusun Winong Desa Mlokomanis Wetan Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, Minggu (6/7/2025).
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menyampaikan, informasi awal diterima berdasarkan laporan warga sekitar yang merasa curiga karena lampu rumah korban masih menyala hingga pagi dan pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Saksi Yatinem (62), yang biasanya membantu bersih-bersih di rumah korban lantas mengecek ke dalam rumah lewat pintu belakang yang kondisinya sudah terbuka.
Saksi mendapati korban dengan kondisi terlentang di ruang tamu setengah tanpa busana dengan wajah tertutup bantal dan kedua tangan terikat kain selendang.
Melihat kondisi tersebut, saksi kemudian berteriak memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian ke Polsek Ngadirojo sekira pukul 07.00 WIB.
Petugas Polsek bersama Tim Resmob dan Identifikasi Satreskrim Polres Wonogiri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian korban, selendang, dan peralatan rumah tangga yang ditemukan di sekitar lokasi.
"Untuk sementara kami belum dapat menyimpulkan peristiwa ini."
"Jenazah sudah kami bawa ke RSUD Dr. Moewardi untuk dilakukan visum dan autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," katanya kepada tribunjateng.com, Minggu siang.
Dia mengungkapkan, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, dan mendalami kemungkinan pelaku.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi isu yang belum tentu benar, serta segera melapor ke pihak berwajib bila mengetahui informasi yang dapat membantu pengungkapan kasus ini. (Ais).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.