Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pemkab Kudus Fasilitasi Pengurus Koperasi Merah Putih Melalui Kontak Bisnis

Pemerintah Kabupaten Kudus memfasilitasi kepada setiap Koperasi Desa Merah Putih yang ada di setiap desa dan kelurahan melalui kontak bisnis.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Catur Widiyatno. Pemerintah Kabupaten Kudus memfasilitasi kepada setiap Koperasi Desa Merah Putih yang ada di setiap desa dan kelurahan melalui kontak bisnis. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus memfasilitasi kepada setiap Koperasi Desa Merah Putih yang ada di setiap desa dan kelurahan melalui kontak bisnis.

Fasilitasi ini untuk menemukan skema bisnis paling tepat yang akan dijalankan oleh masing-masing koperasi di setiap desa atau kelurahan.

Baca juga: 295 Koperasi Desa Blora Siap Dilaunching, Ternyata Belum Semua Punya Kantor!

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil (Disnakerperinkop-UKM) Kudus Catur Widiyatno mengatakan, saat ini seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kudus sudah terbentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Selebihnya, pihaknya tengah berupaya untuk meningkatkan kemampuan setiap pengurus koperasi.

“Peningkatan ini untuk kemampuan manajemen koperasi di setiap desa atau kelurahan, karena ini kan hal baru. Termasuk bagaimana dalam menentukan usahanya,” kata Catur, Minggu (6/7/2025).

Dalam Koperasi Merah Putih ada tujuh lini bisnis yang bisa digarap. Ketujuh lini bisnis tersebut meliputi kantor koperasi, kios pengadaan sembako, unit bisnis simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek desa atau kelurahan, sistem pergudangan, dan sarana logistik.

“Dari tujuh lini bisnis tersebut menurut kami harus ada yang dipriositaskan. Prioritas bisnis ini menyesuaikan dengan potensi di wilayah desa atau kelurahan masing-masing,” kata Catur.

Dia mencontohkan, misalnya untuk wilayah dengan potensi pertanian bisa menggarap bisnis pupuk.

Atau mereka juga bisa menggarap bisnis distribusi elpiji mengingat setiap masyarakat juga membutuhkan elpiji.

Baca juga: SERENTAK! Sabtu 12 Juli 2025 di Lapangan Trembul Blora, Launching 295 Koperasi Desa Merah Putih

“Untuk itu kami memfasilitasi melalui forum kontak bisnis kepada pengurus koperasi dengan beberapa BUMN seperti Pertamina, Pupuk, Bulog, dan lain-lain. Termasuk kami juga menghubungkan dengan beberapa pemangku kepentingan misalnya kantor pajak, bea cukai, dan badan pendapatan,” kata Catur.

Forum kontak bisnis ini bisa menambah pemahaman kepada masing-masing pengurus koperasi dalam menentukan prioritas bisnis.

Menurut Catur, sampai saat ini masih banyak yang kesulitan dalam menentukan prioritas bisnis yang akan dijalankan Koperasi Merah Putih di Kudus. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved