Berita Jateng
Jaga Stabilitas Harga, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau pelaksanaan gerakan pangan murah (GPM) yang digelar di Kantor Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
"Kenaikan harga kebutuhan pokok dipengaruhi oleh beberapa hal, saat ini juga musim anak masuk sekolah, kebutuhan meningkat dan sebagainya, sehingga negara harus hadir dalam rangka penetrasi harga," jelasnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang berbelanja di GPM, Luthfi sudah meminta kepada di dinas dan stakeholder terkait untuk meningkatkan kegiatan.
Baca juga: Pemprov Jateng-Uni Eropa Akan Tingkatkan Pengembangan Beras Rendah Karbon di Jateng
GPM akan dijadikan role model penetrasi harga.
"(Masyarakat) ramai sekali."
"Dari pagi ramai sekali, lihat saja."
"Ini menjadi role model untuk kita gerakkan di sebelas kabupaten/kota, tidak hanya Purworejo," pungkasnya.
Salah seorang warga, Estimah, mengaku senang dengan adanya Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng.
Di sana ia dapat membeli bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga di pasar.
"Ini beli beras, minyak goreng, dan telur."
"Harganya miring sedikit dibanding di luar."
"Senang karena harga di luar mahal."
"Beras di luar Rp14 ribu, ini 5 kg Rp55 ribu, beli 10 kg tadi," ujar warga asal Desa Kaliurip Purworejo itu. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.