Berita Kudus
UMK Ajak 240 Anak Yatim Nikmati Wisata Gratis saat Libur Sekolah
Santunan anak yatim pada momentum Muharam disulap Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Santunan anak yatim pada momentum Muharam disulap Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) menjadi kegiatan liburan gratis yang menyenangkan bagi anak-anak yatim.
Pada Muharam tahun ini 1447 H, sebanyak 240 anak yatim dari 24 panti asuhan di wilayah Kabupaten Kudus dan sekitarnya diajak berwisata seru di Kretek Waterpark Kudus.
Bertujuan memberikan kebahagiaan lebih kepada anak-anak yatim, dengan santunan dan fasilitas tambahan berupa liburan gratis.
Ketua Pengurus YPUMK melalui Bendahara Umum, Anis Aminuddin mengatakan, santunan rasa liburan menjadi konsep UMK dalam menyalurkan kepedulian sosial dan semangat berbagi terhadap sesama.
Anak-anak yatim selain mendapatkan uang tunai santunan dan bingkisan, juga dipersilakan untuk menikmati berbagai fasilitas liburan di Kretek Waterpark.
Kata dia, konsep ini diambil sebagai bagian dari upaya menghadirkan kebahagiaan dan pengalaman positif bagi anak yatim.
Mereka anak yatim juga diajak bermain seru-seruan yang mendatangkan hadiah menarik untuk mendatangkan senyum bahagia meski dalam kondisi orangtua tidak lengkap.
"Kami berusaha mencoba berbagi kasih, berbagi kebahagiaan, dan menumbuhkan kepedulian sosial kepada anak yatim.
Karena menyantuni anak yatim ini bagian dari wujud kepedulian dan empati sosial yang harus terus dipelihara," terangnya, Senin (7/7/2025).
Wakil Rektor II Bidang Umum, Keuangan, Kepegawaian, dan Aset UMK, Dr. Rochmad Winarso menuturkan, Muharam dikenal sebagai bulan yang mulia dan istimewa.
Karena itu, santunan kepada anak yatim yang menjadi agenda rutin setiap tahunnya juga harus digelar dengan cara istimewa.
Yaitu kegiatan yang memberikan kesan berbeda bagi anak yatim, namun tetap menghadirkan kebahagiaan.
Kegiatan yang bisa memupuk semangat anak yatim dalam menjalani kehidupan yang lebih cerah di masa mendatang.
Pihak UMK juga menghadirkan beberapa mahasiswa internasional yang sedang menempuh pendidikan di Kabupaten Kudus, dalam rangka edukasi bagi para anak yatim guna memupuk semangat belajar setinggi mungkin.
"Menyantuni anak yatim membawa pahala besar, juga memperkuat nilai-nilai kasih sayang dan kemanusiaan yang seharusnya terus kita rawat bersama," ucapnya.
Lebih lanjut, santunan kepada anak yatim menjadi agenda rutin Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) setiap tahunnya. Biasanya digelar 2 kali dalam setahun, pada momentum Ramadan dan Muharam.
Konsep yang digagas dalam penyaluran santunan tidak hanya sekadar pemberian dalam bentuk materi saja, juga fasilitasi kepada anak-anak yatim agar merasakan kebahagiaan komplit jasmani dan rohani.
Sekaligus upaya menumbuhkan harapan dan keinginan yang kuat bagi anak yatim agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"Kami berpesan kepada anak yatim agar tetap semangat dengan segala kondisi apapun. Kami mencoba hadirkan konsep resfreshing pada kegiatan santunan kali ini," tuturnya. (Sam)
Harus Penuhi 1.200 Lux, 4 Lampu Penerangan Stadion Wergu Wetan Kudus Disidak PT LIB dan PSSI |
![]() |
---|
65 Persen Rampung, Gedung Baru Pelayanan SKCK Polres Kudus Diharapkan Lebih Nyaman dan Cepat |
![]() |
---|
Ini Penyebabnya, Perbaikan 13 Sekolah Rusak di Kudus Belum Terlaksana Hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
10 ASN Pemkab Kudus Terima Sanksi Disiplin, Tersebar di 3 OPD |
![]() |
---|
Sempat Hilang di Kudus, Beras SPHP Kini Kembali Muncul di Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.