UIN Saizu Gelar Workshop Kompetensi LSP 2025, Hadirkan Asesor BNSP & Siapkan Sertifikat Nasional

TRIBUNJATENG.COM - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto resmi membuka Workshop Kompetensi Tahap I sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Uji Kompetensi Mahasiswa, Selasa (8/7/2025).

Acara pembukaan Workshop Kompetensi Tahap I, Uji Kompetensi Mahasiswa dilakukan Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto, Prof. Suwito di Hall Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto. Dia menekankan sertifikasi kompetensi merupakan elemen penting dalam menyiapkan lulusan unggul dan siap kerja.

Prof. Suwito juga menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan profesionalitas mahasiswa di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat.

“Sertifikasi kompetensi bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan pengakuan resmi atas kemampuan mahasiswa. Lulusan kita harus unggul secara akademik dan diakui secara profesional,” tegas Prof. Suwito.

Komitmen Kampus untuk Daya Saing Lulusan

Direktur LSP UIN Saizu Purwokerto, Dr. Sochimin menyampaikan, workshop ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk meningkatkan daya saing lulusan.

Ia menuturkan bahwa mahasiswa yang mengikuti kegiatan berasal dari berbagai program studi dan akan menempuh uji kompetensi sesuai dengan skema yang telah ditetapkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Uji kompetensi ini bukan hanya ajang evaluasi, tetapi juga wadah pembekalan praktis yang selaras dengan kebutuhan industri. Sertifikat BNSP akan menjadi nilai tambah yang sangat penting di dunia kerja,” jelas Dr. Sochimin.

Workshop ini menghadirkan dua Asesor BNSP berpengalaman, yaitu Ibu Yuyun Ariyani dan Ibu Nurhayati, yang memberikan materi mengenai urgensi sertifikasi, pengenalan skema uji kompetensi, serta tata cara pengisian dokumen APL 01 dan APL 02 sebagai syarat administratif bagi peserta uji.

Keduanya menekankan pentingnya mahasiswa memahami prosedur uji kompetensi sejak dini agar proses sertifikasi berjalan lancar dan tepat sasaran.

Diikuti Puluhan Mahasiswa dari Berbagai Prodi

Lebih dari 75 mahasiswa dari berbagai program studi UIN Saizu tercatat mengikuti workshop ini. Mereka akan menjalani proses uji kompetensi dalam beberapa tahap yang telah dijadwalkan oleh LSP UIN Saizu. Selain materi teori, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan praktis untuk memperkuat kesiapan menghadapi asesmen resmi dari BNSP.

Dengan terselenggaranya workshop ini, UIN Saizu menunjukkan keseriusan dalam membekali mahasiswanya dengan sertifikat kompetensi nasional sebagai bentuk kesiapan menghadapi tantangan pasar kerja. Sertifikasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat CV lulusan, tetapi juga menjadi jaminan atas kualitas keterampilan yang dimiliki.

Langkah LSP UIN Saizu ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi tidak lagi cukup hanya dengan gelar akademik, tetapi harus diiringi dengan kompetensi yang terverifikasi dan diakui secara nasional.