Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Hari ke-3 Mencari Niam yang Tertimbun Kandang Ayam Brebes, Pengelola Akui Over Kapasitas, Kok Bisa?

Pemuda ini diduga tertimbun kandang ayam yang runtuh di Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Wahyu Nur Kholik
TERJUNKAN ALAT BERAT - Guna mempermudah pencarian, TIM SAR gabungan terus melakukan pencarian korban di hari ke dua dengan menggunakan alat berat.  

"Usia kandang belum termakan usia dan masih di bawah 5 tahun," ujarnya.

Muanas mengatakan, rangka kandang bahkan sudah menggunakan full besi.

Sementara bambu hanya digunakan pada bagian alas.

"Bagian tiang utamanya kami pakai UNP 120 full besi, bambu hanya alasnya," ungkapnya.

Meskipun demikian, Muanas tak menampik jika berat pada kandang sudah melampaui batas.

Hal ini dikarenakan bobot ayam yang terus bertambah setiap harinya.

"Memang kami over capacity, bobot ayam terus naik setiap hari."

"Stok terlalu banyak dan PT Pokphan tidak bisa mengeluarkannya, jadi beginilah kondisinya," jelasnya.

Sebelumnya, pernyataan serupa juga disampaikan oleh perwakilan pemilik kandang, Umar (54).

Dia membenarkan jika ada keterlambatan panen dari perusahaan sehingga menyebabkan kelebihan berat.

Dia menyebut, keterlambatan panen karena ada harga yang dipatok pemerintah, sehingga mitra dari perusahaan belum memanen ayam tersebut.

"Inikan yang membuat perusahaan,bukan dari peternak."

"Jadi kami tidak berhak untuk menjual."

"Perusahan inti tidak bisa menjual ayam."

"Harga yang dipatok dari pemerintah adalah minimal Rp18 ribu."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved