Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkom University Purwokerto

Pemanfaatan Teknologi Cerdas Telkom University dalam Budidaya Jamur Tiram Berbasis IoT di Banyumas

Telkom University Purwokerto menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan konsep penyuluhan dan sosialisasi sistem monitoring cerdas berbasis IoT.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PENGABDIAN MASYARAKAT: Telkom University Purwokerto menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan konsep penyuluhan dan sosialisasi sistem monitoring cerdas berbasis Internet of Things (IoT) kepada Komunitas Kelompok Tani Hutan Sri Rejeki Budidaya Jamur Tiram. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati, Banyumas. (Laili S/***) 

Beliau menyebutkan bahwa “Komunitas budidaya jamur tiram memerlukan teknologi cerdas untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas panen budidaya jamur secara signifikan” ujar beliau.

Maka dari itu, teknologi IoT menjadi solusi inovatif dalam mengatasi tantangan tersebut.

Dalam sesi pelatihan, peserta diperkenalkan pada perangkat dan konsep dasar sistem IoT.

Salah satu teknologi yang dikenalkan adalah penggunaan sensor suhu dan kelembaban DHT22 yang dipasang di dalam kumbung.

Sensor ini akan mendeteksi parameter lingkungan, lalu mengirimkan data ke platform Cloud.

Data tersebut dapat dipantau melalui aplikasi di smartphone dan digunakan untuk mengaktifkan perangkat otomatis seperti kipas dan pompa air jika suhu atau kelembaban berada di luar batas optimal.

Platform IoT yang digunakan dirancang agar bersifat user-friendly dan mudah diakses oleh siapa pun, termasuk petani yang belum terbiasa dengan teknologi.

Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat tani untuk tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga belajar dan memahami sistem yang diterapkan.

Fleksibilitas yang ditawarkan oleh sistem ini menjadi alasan utama pemilihan platform tersebut dalam kegiatan pengabdian ini.

Menariknya, selama proses penyuluhan, tidak ditemukan kendala yang signifikan.

Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi untuk mempelajari sistem IoT yang diperkenalkan.

Hal ini menunjukkan bahwa para petani memiliki semangat besar untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi demi meningkatkan hasil panen dan efisiensi kerja mereka.

Komunitas budidaya jamur tiram di Desa Kaliwangi sendiri telah lama menjadi wadah bagi para petani untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

Namun, keterbatasan informasi, akses pasar, serta pendampingan teknis sering kali menjadi tantangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan komunitas dapat lebih mandiri dalam mengembangkan usahanya dengan dukungan teknologi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved