Telkom University Purwokerto
Pemanfaatan Teknologi Cerdas Telkom University dalam Budidaya Jamur Tiram Berbasis IoT di Banyumas
Telkom University Purwokerto menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan konsep penyuluhan dan sosialisasi sistem monitoring cerdas berbasis IoT.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membuka wawasan baru bagi peserta mengenai pentingnya transformasi digital dalam pertanian.
Budidaya jamur tiram dinilai memiliki peluang ekonomi yang besar dengan modal yang relatif kecil dan proses budidaya yang tidak rumit.
Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Ke depan, sistem IoT yang diterapkan diharapkan dapat menjadi model pengelolaan kumbung jamur yang lebih efektif dan efisien.
Selain memberikan pemantauan kondisi real-time, teknologi ini juga memungkinkan intervensi cepat jika terjadi perubahan kondisi lingkungan yang tidak diinginkan.
Dengan kata lain, penerapan smart farming bukan sekadar solusi teknologi, melainkan juga investasi jangka panjang dalam pengembangan sektor pertanian berbasis digital.
Tim pengabdian menyampaikan bahwa konsep smart farming memiliki prospek besar untuk terus berkembang di masa mendatang.
Dengan dukungan teknologi, komunitas kelompok tani seperti Sri Rejeki diharapkan dapat menjadi pionir dalam adopsi pertanian cerdas di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
Transformasi menuju pertanian modern bukanlah hal yang mustahil, melainkan sesuatu yang bisa dimulai dari langkah kecil dan kolaboratif, seperti yang dilakukan oleh Telkom University Purwokerto melalui program ini. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.