Perpustakaan Umum Modern Senilai Rp 8,4 Miliar Bakal Hadir di Balai Jagong Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kompleks Balai Jagong di Kabupaten Kudus sebentar lagi akan dilengkapi dengan Perpustakaan Umum.

Alokasi anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan perpustakaan tersebut sebesar Rp 8,429 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Proses pembangunan perpustakaan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris pada Rabu (9/7/2025).

Dalam peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Henriyadi W Putro dan perwakilan dari Polres Kudus.

Baca juga: KPU Blora Hibahkan Buku Kepemiluan ke Dinas Perpustakaan untuk Tingkatkan Literasi Demokrasi

“Ini sebagai awalan kami ingin Kabupaten Kudus dalam pembangunan wajib dikawal kejaksaan maupun Polri supaya tepat, tidak ada pelanggaran. Pengawalan mulai dari perencanaan sampai penyerahan proyek,” kata Sam’ani Intakoris.

Proses pembangunan gedung perpustakaan ini dilakukan oleh CV Mawar Merah sebagai pelaksana dan PT Tri Patra Konsultan sebagai konsultan pengawas.

Proses pengerjaan ditaksir selama 172 hari atau selama 5,5 bulan.

Namun Sam’ani berharap pengerjaan bangunan perpustakaan bisa selesai dalam 4 bulan.

“Karena bangunannya tidak lantai dua. Ada empat bangunan yang bisa dikerjakan secara bersama,” kata Sam’ani.

Harapannya setelah jadi nanti perpustakaan bisa menjadi rujukan warga Kudus untuk meningkatkan literasi dengan membaca.

Dengan begitu diharapkan indeks literasi di Kabupaten Kudus turut meningkat.

Keberadaan perpustakaan ini kian melengkapi kompleks Balai Jagong yang selama ini menjadi satu di antara titik berkumpulnya warga Kudus untuk berkumpul, berolahraga, maupun menikmati kuliner.

Dengan adanya perpustakaan yang lokasinya di sebelah selatan tennis indoor Balai Jagong tersebut cukup strategis.

Baca juga: Poltek Harber Gelar Perpus Award 2025, Apresiasi Pengunjung Setia Perpustakaan

Sementara itu Plt Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kudus Andrias Wahyu Adi Setiawan mengatakan, perpustakaan yang dibangun kali ini bersumber dari DAK Perpusnas. Nilai kontraknya mencapai Rp 8,429 miliar.

Dengan anggaran sebesar itu, nantinya perpustakaan terdapat empat bangunan gedung.

Bangunan gedung pertama paling depan akan digunakan sebagai pelayanan dan sirkulasi, kemudian gedung kedua akan digunakan  sebagai ruang multimedia, gedung ketiga digunakan sebagai ruang baca untuk dewasa, dan terakhir gedung keempat digunakan ruang khusus anak yang didesain sesuai dengan kebutuhan anak. (*)