Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Semarang Hari Ini

CCTV Detik-detik Wanita Pejalan Kaki Tewas Kecelakaan Tertabrak Feeder Trans Semarang di Tembalang

Sulasmi berusia 63 tahun, warga Kecamatan Tembalang tewas tertabrak mikrobus Feeder di Jalan Klipang Raya, Bundaran Blok Z Sendangmulyo Semarang.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
POLRESTABES SEMARANG
TERTABRAK FEEDER - Rekaman CCTV Feeder Trans Semarang menabrak pejalan kaki di Jalan Klipang Raya, Bundaran Blok Z, depan Masjid Al Fatah, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (10/7/2025) pagi. Akibat kecelakaan ini, wanita pejalan kaki tewas seketika di lokasi kejadian. 

Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan menyatakan duka mendalam kepada keluarga korban.

"Kami dari manajemen Trans Semarang menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini."

"Kami juga turut berduka untuk keluarga korban yang ditinggalkan," ujar Haris.

Baca juga: Agustina, Wali Kota Semarang Optimalkan Lahan Tidur untuk Ditanami Jagung, Dukung Ketahanan Pangan

Baca juga: Nasib Pegawai Bapenda Kota Semarang yang Menolak Permintaan Suami Mbak Ita: Saya Takut

Haris membenarkan bahwa mikrobus yang terlibat dalam kecelakaan merupakan armada feeder Trans Semarang yang dioperasikan oleh pihak ketiga. 

Menurutnya, pramudi atau sopir kendaraan berada di bawah pengelolaan operator mitra.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak Trans Semarang telah mengambil langkah tegas. 

"Kami akan merekomendasikan pemutusan kontrak terhadap pramudi kepada operator."

"Selain itu, operator juga akan dikenai sanksi berupa pengurangan nilai pembayaran operasional karena kami anggap lalai dalam menjaga keselamatan," tegasnya.

Meski layanan Trans Semarang dijalankan oleh mitra pihak ketiga, Haris menegaskan bahwa manajemen tetap bertanggung jawab penuh atas peristiwa yang terjadi.

"Kami tidak lepas tangan."

"Manajemen Trans Semarang tetap bertanggung jawab penuh," imbuhnya.

Sebagai bentuk evaluasi, Trans Semarang langsung memanggil seluruh operator dan mitra kerja setelah kejadian tersebut.

"Pukul 10.00, kami panggil seluruh operator."

"Kami tekankan lagi SOP keselamatan kerja dan minta dalam waktu satu sepekan ada sosialisasi menyeluruh tentang manajemen keselamatan kerja," jelas Haris.

Pihaknya bahkan berencana menghadirkan narasumber dari kepolisian, Organda, dan internal Trans Semarang dalam sosialisasi tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved