Berita Semarang
Cerita Nunung Ketiban Berkah Tahun Ajaran Baru, Najma Konveksi Semarang Kerjakan Seragam 700 Sekolah
Tanpa pendidikan formal di bidang tekstil, apalagi warisan usaha, Nunung mulai membangun usahanya berbekal kursus menjahit dan belajar otodidak.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nunung duduk bersila di lantai rumah produksinya yang sederhana di Kampung Sedayu, RT 02 RW 01, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (11/7/2025).
Di tengah hiruk-pikuk aktivitas belasan penjahit yang sibuk menjahit, menyetrika, hingga mengepak pesanan untuk mengejar orderan, tangan Nunung cekatan menyusun potongan kain seragam.
Perempuan bernama lengkap Nung Istri Arwanti ini sedang sibuk menyelesaikan orderan seragam.
Baca juga: Pedagang Seragam Sekolah Sepi Pembeli di Pasar Pagi Kota Tegal
Baca juga: Penjual Seragam Sekolah di Pasar Wage Purwokerto Mengeluh Sepi Pembeli
Dia memulai usaha konveksinya lebih dari sepuluh tahun lalu.
Tanpa pendidikan formal di bidang tekstil, apalagi warisan, Nunung mulai membangun usahanya berbekal kursus menjahit dan semangat belajar otodidak.
Dia perlahan membangun Najma Konveksi dari nol.
Kini, usaha rumahan itu telah menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya dan beberapa warga sekitar.
"Dulu saya ibu rumah tangga, belajar sendiri."
"Sekarang sudah punya 11 karyawan."
"Semua warga sekitar sini," kata Nunung, Jumat (11/7/2025).
Sejak awal Februari 2025, pesanan seragam sekolah mulai berdatangan.
Puncaknya, kata dia, terjadi pada Juni dan Juli, menjelang masuknya tahun ajaran baru.

"Kalau untuk seragam sekolah, biasanya pesanan mulai ramai Februari."
"Yang datang belakangan biasanya untuk melengkapi."
"Entah ukurannya beda atau belum lengkap semua," ujar Nunung.
Semarang
seragam sekolah
Nung Istri Arwanti
Najma Konveksi Semarang
feature
harga seragam sekolah
Pendidikan
konveksi
tribunjateng.com
tribun jateng
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025: Sebagian Besar Hujan Ringan |
![]() |
---|
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Jurnalis FC Gandeng SSB Emerald Semarang di HUT ke-3, Satukan Kebersamaan di Lapangan Hijau |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.