Berita Jateng
Abrasi Pantai Capai 2,2 Meter per Tahun, Walhi Jateng & Warga Roban Timur Tanam Ratusan Bibit Pohon
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah bersama warga Roban Timur, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah bersama warga Roban Timur, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang melakukan penanaman sebanyak 500 bibit pohon produktif di pesisir pantai Roban, Kabupaten Batang, Jumat (11/7/2025).
Penanaman tersebut merupakan bagian dari upaya restorasi pesisir akibat terjadinya abrasi di kawasan itu yang mencapai rata-rata 2,2 meter pertahun.
"Merujuk pada data Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Batang, pada tahun 2024 telah terjadi abrasi sekalian 23 meter dari garis pantai. Bahkan, abrasi terjadi sepanjang 500 meter sepanjang bibir pantai di Desa Sengon, Subah," papar Staf Advokasi Walhi Jateng, Rizki Riansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun, Sabtu (12/7/2025).
Menurut Rizki, proses restorasi bakal dilakukan secara berkelanjutan. Dalam tahap awal ini, pihaknya bersama warga menanam 500 bibit produktif meliputi pohon cemara laut dan palem. Sementara, warga sekitar pantai dibagikan oleh pemuda Karang Taruna untuk ditanam mandiri.
"Sebelum melakukan penanaman, kami lakukan bersih-bersih pantai," kata Rizki.
Pemicu abrasi pantai yang terjadi di pesisir Roban Timur diduga dari aktivitas pembangunan sektor industri di sekitar pantai, di antaranya pembangunan jetty dermaga batu bara PLTU Batang.
"Penyebab abrasi ini terjadi karena perubahan arus selepas adanya pembangunan PLTU Batang berdiri" jelas warga Roban Timur, Haryono.
Haryono menyebut, perlu upaya bersama untuk mempertahankan pesisir yang tersisa di Roban Timur. "Langkah penanaman ini perlu terus dilakukan sembari warga terus merawat dan menjaganya," katanya.
Selain Walhi Jateng dan warga Roban Timur, proses penanaman melibatkan Karang Taruna serta komunitas pencinta alam.
Perwakilan Pencinta Alam Mawapala UIN Walisongo Semarang, Amanda Yuliastuti menyebut, penanaman bibi cemara di pesisir cukup efektif karena jenis tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki akar kuat dan batangnya tahan terhadap angin kencang. "Pohon jenis ini diharapkan mampu menjaga pantai dari kikisan ombak sehingga menekan abrasi," ucapnya. (Iwn)
Baca juga: Ditolak Hakim, Tim Tipu UGM Muhammad Taufiq Bakal Ajukan Citizen Lawsuit Soal Ijazah Jokowi
Baca juga: Segini Besaran Gaji Ketua RW Terbaru di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah 2025
Baca juga: Mengapa Polda Jateng Belum Kabulkan Permintaan Penangguhan Bambang Raya Saputra?
Lepas Kontingen Pomnas XIX, Gubernur Ahmad Luthfi Tergetkan Jateng Juara Umum |
![]() |
---|
Ringankan Beban Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan 6 Ton Beras kepada Kelompok Rentan |
![]() |
---|
Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Sudah Kirim Surat Pengunduran Dari Anggota DPRD Jateng |
![]() |
---|
Ratusan Warga Kelompok Rentan Kabupaten Semarang Terima Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jateng |
![]() |
---|
UPDATE Pelajar SMA Magelang Diduga Dihajar Polisi karena Ikut Demo: Didatangi Polisi Minta Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.