Sekolah Rakyat Blora Mulai Beroperasi Senin, Diawali dengan Tes Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Aktivitas pembelajaran di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Blora bakal dimulai Senin (14/7/2025).

Nantinya, di hari pertama masuk, para peserta didik akan melaksanakan tes kesehatan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah Rakyat, Tri Yuli Setyoningrum, saat ditemui Jumat (11/7/2025) sore.

Baca juga: Sekolah Rakyat Blora, Harapan Baru Anak-Anak Kurang Mampu untuk Gapai Cita-Cita

"Senin tanggal 14 Juli 2025, kami sudah mulai beroperasi, pertama diawali dengan cek kesehatan."

"Sebab siswa siswi kan nanti tinggal di asrama, jadi dicek kesehatannya. Kemudian langsung Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)," ujarnya.

Lebih lanjut, Tri Yuli, menyampaikan nantinya juga ada masa orientasi, dengan waktu satu sampai dua bulan.

"Jadi nanti kita belum pelajaran seperti SMA biasa, belum. Masih ada beberapa tes kognitif, kemudian tes mental."

"Kemudian ada beberapa tes yang kita lakukan, untuk mengetahui potensi anak itu sebenarnya di mana sih begitu, dan juga pengenalan orientasi kepada anak-anak," jelasnya.

Tri Yuli mengatakan ada puluhan Sekolah Rakyat yang secara serentak pada 14 Juli 2025 diminta beroperasi, salah satunya termasuk Blora.

"Untuk kami diminta beroperasi pada tanggal 14 Juli, termasuk yang 63 Sekolah Rakyat di beberapa daerah lain."

"Jadi ada 100 Sekolah Rakyat kan, untuk launching pertama itu 63 Sekolah Rakyat, termasuk dari Blora ini," terangnya.

Lantaran para peserta didik akan tinggal di asrama yang disediakan, Tri Yuli akan berusaha agar mereka nyaman, meskipun jauh dari orangtua.

"Kami dibantu wali asrama. Nanti rencana juga ada satpam, dan guru-guru, kami berusaha agar mereka betah di sini," terangnya.

Sebagai informasi, SRMA 18 Blora akan menggunakan gedung eks SDN 4 Balun, Cepu, yang saat ini sudah selesai direhab.

Adapun fasilitas Sekolah Rakyat di Cepu itu di antaranya, gedung dua lantai yang mencakup ruang asrama untuk putra dan putri, toilet, serta gudang di lantai dasar. Di lantai atas terdapat ruang kelas, laboratorium, dan ruang guru. 

Selain itu, tersedia musala, lapangan, serta area asrama guru perempuan. Fasilitas pendukung lainnya meliputi ruang UKS, dapur kering, toilet, ruang makan bersama, dan perpustakaan. (Iqs)

Baca juga: Bupati Blora Tinjau Langsung Kesiapan Sekolah Rakyat, Rumah Baru bagi Siswa Kurang Mampu