Berita Kendal
Terdampak Aktivitas Stockpile, Lapak UMKM di Margomulyo Kendal Gulung Tikar
Tapi perlahan, hasil yang dituai mulai menurun sejak beroperasinya usaha stockpile pasir di wilayah tersebut.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: M Syofri Kurniawan
Padahal lokasi itu, menjadi wadah pelaku UMKM menjajakan lapak dagangnya di tengah keramaian: menjadi tempat menikmati suasana sore bagi warga sekitar.
Aktivitas bersantai di taman sembari menikmati kulineran olahan pelaku UMKM itu kini jarang terlihat.
Dari 9 lapak, hanya tinggal 1 lapak yang masih digunakan berjualan.
"Kios-kios itu terpaksa tidak berjualan lagi karena banyak debu dari aktivitas stockpile," ujarnya.
Sujarno tak mempermasalahkan keberadaan usaha stockpile, namun ia meminta pengusaha menaati aturan dan ikut andil menjaga kebersihan jalan.
"Harapannya selain truk-truk pengangkut pasir itu ditutup terpal, juga pihak stockpile dapat menjaga kebersihan dengan melakukan penyiraman jalan sehingga debu tidak beterbangan," ungkapnya.
Terpisah, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari juga ikut menyayangkan terhadap dampak aktivitas stockpile bagi pelaku UMKM di Desa Margomulyo.
Apalagi, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu langkah menuju realisasi program Kendal Joss, sebagai pembangunan ekonomi strategis berdasarkan potensi unggulan.
"Karena kemarin memang ini termasuk peningkatan pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Tapi saat ini yang buka hanya satu, yang lain tutup karena terkena dampak debu," paparnya.
Bupati yang akrab disapa Tika menegaskan, pihaknya akan berupaya melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha stockpile di Desa Margomulyo.
Sehingga bisa meminimalisir dampak negatif dan meningkatkan keberlanjutan perekonomian lokal.
"Nanti kami akan terus berupaya untuk pembinaan terhadap pengusaha stockpile agar sesuai SOP,"
"Kemudian juga tonasenya tidak melebihi, truk ditutup terpal, terus berangkat dari galian itu sudah bersih. Ini nanti bisa meminimalisir dampaknya." tandasnya. (ags)
Baca juga: 1.306 Pekerja di Kendal Terima BLT DBHCHT Tahap II, Bupati Tika: Sedikit Bantu Ekonomi Penerima
| Albadri Khawatir Banjir Datang Lagi, Pengerukan Sedimentasi Harus Dilakukan di Sungai Aji Kendal |
|
|---|
| Wabup Benny Karnadi Soroti Tiang Reklame Berdiri di Area Sungai Aji Kendal: Bongkar! |
|
|---|
| Terhalang Instalasi Kabel, Pengerukan Sungai Aji Kaliwungu Kendal Belum Bisa Dilakukan |
|
|---|
| Potensi PAD Tambang di Kendal Capai Rp13,7 Miliar Tapi Baru Ada 21 Wajib Pajak, Kenapa? |
|
|---|
| Cegah Kebocoran Rp 13,7 Miliar, Kendal Terapkan Tapping Box Pajak MBLB di Awal Operasional Tambang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250712_gulung-tikar-akibat-banyaknya-debu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.