Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Berani Langgar Lalu Lintas di Blora? Siap-Siap Kena Tindak Selama Operasi Patuh Candi 2025

Polres Blora secara resmi memulai Operasi Patuh Candi 2025 dengan tema "Tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas". 

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
IST
GELAR PASUKAN - Suasana saat gelar apel pasukan Operasi Patuh Candi 2025, Senin (14/7/2025). Pelanggar lalulintas akan ditindak.(Dok. Polres Blora) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Polres Blora secara resmi memulai Operasi Patuh Candi 2025 dengan tema "Tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas". 


Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Blora, Senin (14/7/2025), menandai dimulainya kegiatan ini, yang bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. 


Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) yang optimal di seluruh wilayah Blora, sekaligus berkontribusi pada visi besar Indonesia.


Dalam pelaksanaan operasi ini, Polres Blora mengerahkan kekuatan gabungan sebanyak 101 personel. 


Rinciannya 51 personel gabungan Polres Blora berkolaborasi erat dengan 50 personel gabungan dari berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 


Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan sinergi antarinstansi ini sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan aturan lalu lintas dan memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat.


"Operasi Patuh Candi 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025."


"Selama periode ini, petugas akan memfokuskan penindakan terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan."


"Contoh pelanggaran yang menjadi prioritas antara lain tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), melawan arus, hingga penggunaan perangkat seluler saat berkendara," jelasnya.


Lebih lanjut, AKBP Wawan menekankan pentingnya kesadaran kolektif. 


"Tertib berlalu lintas itu bukan hanya sekadar mematuhi aturan saat ada operasi saja, namun harus menjadi bagian dari budaya kita sehari-hari," tegasnya. 


Ia juga menambahkan bahwa kesadaran akan keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab moral setiap individu. 


"Keselamatan di jalan raya adalah investasi bagi diri sendiri dan keluarga, bukan hanya untuk orang lain. Dengan patuh pada rambu dan melengkapi surat serta kelengkapan kendaraan, kita turut serta mewujudkan Blora yang aman, nyaman, dan mendukung cita-cita Indonesia Emas," paparnya.


Melalui Operasi Patuh Candi 2025 ini, Pihaknya berharap dapat secara signifikan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.


"Kami juga berharap, operasi patuh candi ini dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara, sehingga tercipta kondisi jalan yang tidak hanya lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan, tetapi juga sejalan dengan tujuan besar bangsa menuju Indonesia Emas," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved