UKSW SALATIGA
Diseminasi Tugas Talenta Unggul, Mahasiswa Fakultas Hukum UKSW Pamerkan Karya Hukum yang Berdampak
Karya tugas akhir 45 mahasiswa Fakultas Hukum UKSW ditampilkan dalam kegiatan “Diseminasi Tugas Talenta Unggul (TTU)”.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
"Selain itu, saya juga bisa memberikan sosialisasi terkait topik yang diangkat,” katanya.
Di sisi lain, berdiri dengan raut wajah bahagia Regina Kristiani menyampaikan rasa bangganya karena Diseminasi TTU Fakultas Hukum kali ini diselenggarakan secara langsung di Gedung DPRD.
Mahasiswa asal Kalimantan Utara ini menjelaskan bahwa dirinya mengangkat topik yang membahas tentang tindakan pidana bagi pelaku kejahatan percabulan terhadap anak.
“Saya senang banget bisa mempersembahkan karya tulis saya kepada masyarakat,” bebernya.
Masyarakat Merasakan Manfaat
Tak hanya Diseminasi TTU, rangkaian Law Festival for Public Service ini juga menyediakan layanan hukum kepada masyarakat dengan menggandeng sejumlah lembaga yang bergerak di bidang hukum, pelayanan masyarakat, dan perlindungan sosial.
Instansi hukum yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat dalam acara ini di antaranya adalah Pengadilan Negeri Salatiga memberikan layanan pos bantuan hukum bagi masyarakat, serta Kejaksaan Negeri Salatiga memberikan penyadaran hukum bagi masyarakat, serta Lembaga Pemasyarakatan melalui Rumah Tahanan Negara Kelas II B Salatiga dengan memberikan bantuan hukum khusus narapidana.
Baca juga: Fakultas Hukum UKSW Perkuat Kolaborasi dengan DPRD Kota Salatiga, Beri Dampak Positif ke Masyarakat
Saat dijumpai di sela acara, salah satu anggota Paguyuban Pasar Pagi Salatiga Abdi Mutakin membeberkan rasa terima kasihnya kepada Fakultas Hukum UKSW karena telah memfasilitasi masyarakat umum untuk lebih dalam lagi mengetahui tentang dunia hukum.
“Kami dari masyarakat umum merasa terbantu."
"Melalui acara ini masyarakat melek hukum, artinya masyarakat mengetahui hukum apa saja yang bisa diterapkan di daerahnya,” terangnya.
Diseminasi TTU Fakultas Hukum ini adalah salah satu bentuk kontribusi UKSW terhadap program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 2 memantapkan sistem pertahanan keamanan negeri, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru, serta Asta Cita 4 memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.
Law Festival for Public Service ini merupakan aksi nyata yang dilakukan UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh serta ke-17 kemitraan mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.