Telkom University Purwokerto
Telkom University Dukung Prawitra Garden Tingkatkan Penjualan Madu Lewat Digitalisasi
Komitmen Telkom University dalam mendukung pengembangan UMKM kembali diwujudkan melalui program pengabdian masyarakat.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Komitmen Telkom University dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali diwujudkan melalui program pengabdian masyarakat.
Kali ini, pendampingan digital diberikan kepada Prawitra Garden, kelompok tani muda yang bergerak di bidang budidaya madu murni di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Kelompok tani yang dipimpin oleh pasangan suami-istri, Pak Teguh dan Ibu Prawita, ini telah cukup lama bergelut dalam produksi madu alami.
Produk yang dihasilkan meliputi tiga jenis, yakni madu biasa, madu klanceng, dan madu hutan yang diproduksi secara mandiri oleh anggota kelompok.
Selain berfokus pada kualitas, Prawitra Garden juga dikenal karena komitmennya menyediakan produk yang murni dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
Namun di balik potensi yang besar, kelompok ini menghadapi sejumlah tantangan dalam pengelolaan pemasaran.
Salah satunya adalah belum terbiasanya anggota dalam menggunakan platform digital sebagai sarana promosi dan penjualan.
Melihat kondisi tersebut, tim pengabdian masyarakat Telkom University Purwokerto menggagas tiga program strategis sebagai upaya pendampingan, yaitu: pembuatan company profile, pendaftaran merek dagang, dan pelatihan promosi digital melalui platform iklan Adsense.
Baca juga: Pemanfaatan Teknologi Cerdas Telkom University dalam Budidaya Jamur Tiram Berbasis IoT di Banyumas
Website resmi prawitagarden.com menjadi salah satu hasil nyata dari program ini.
Situs tersebut berfungsi sebagai company profile digital yang menyajikan informasi lengkap mengenai kelompok tani, mulai dari jenis produk madu, dokumentasi kegiatan, hingga foto-foto kebun yang dikelola.
Website ini diharapkan dapat menjadi jendela informasi sekaligus media pemasaran modern yang dapat diakses lebih luas oleh calon konsumen dari berbagai daerah.
Menurut Pak Teguh, pembuatan company profile tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga sebagai alat verifikasi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap keaslian produk.
Sebelumnya, pemasaran produk madu Prawitra Garden masih terbatas di wilayah Banyumas dan hanya menjangkau kenalan serta pelanggan lokal.
Dengan hadirnya profil digital, kelompok tani ini berharap dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke luar daerah.
Selain memperkenalkan profil digital, tim juga mendampingi proses pendaftaran merek dagang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.