Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Hari Pertama MPLS, SDN 1 Patalan Blora Sepi Tanpa Murid Baru Meski Sudah Tawarkan Seragam Gratis

Mentari mulai muncul perlahan di atas langit Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/M Iqbal Shukri
RUANG KELAS SEPI - Kepala Sekolah SDN 1 Patalan, Dhian Mayasari, saat berada di ruang kelas 1, Senin (14/7/2025).(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Mentari mulai muncul perlahan di atas langit Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.


Jalanan menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Patalan, tampak lengang. Tak ada orang tua yang mengantarkan anaknya di hari pertama sekolah.


Padahal hari itu, hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).


Ruang kelas 1 yang biasanya jadi pusat keriuhan di hari pertama sekolah, kini hanya menyimpan diam. 


Fasilitas meja dan kursi, di ruang kelas 1 itu, ditumpuk rapi. Debu halus menyelimuti permukaan meja dan kursi.


Di dalam ruangan itu, Dhian Mayasari, Kepala Sekolah SDN 1 Patalan, berdiri sendiri di samping meja guru.


Dengan tangan telanjang, ia mengusap debu dari meja. Gerakannya pelan, membersihkan debu-debu halus yang ada di meja.


Namun, sesekali matanya juga tak lepas dari kursi-kursi yang ditumpuk di atas meja, dan berdebu. 


Ruang kelas itu sepi, sunyi. Tak ada anak yang datang. Bukan karena siswa-siswi izin tak masuk sekolah, melainkan di tahun ajaran baru ini, SDN 1 Patalan tidak mendapatkan murid baru.


"Biasanya di hari pertama MPLS, itu di ruang kelas 1 ini, kegiatannya perkenalan antara murid dan guru-guru, fasilitas sekolah, sarana-sarana."


"Tapi karena tahun ajaran baru ini kami nggak mendapatkan murid baru, ya ini ruang kelas 1 jadi sepi," jelasnya, saat ditemui, Senin (14/7/2025).


Kendati demikian, dalam masa MPLS, ada kegiatan untuk siswa-siswi kelas 2 sampai kelas 6.


"Kalau untuk kelas 2 sampai dengan kelas 6, kegiatannya itu perkenalan dengan wali kelas, terus pembagian jadwal piket, membuat kesepakatan kelas, terus menyampaikan jadwal pelajaran," terangnya.


Dhian menyampaikan baru tahun ajaran ini, SDN 1 Patalan, tidak mendapatkan siswa baru. 


Tahun ajaran sebelumnya selalu mendapatkan siswa. Hanya saja, jumlah siswa terus menurun drastis, di setiap tahunnya.


"Sebetulnya memang di sekolahan kami ini, mengalami penurunan untuk jumlah siswa yang kami dapatkan setiap tahunnya."


"Misalnya kelas 1 yang saat ini naik kelas 2 itu berjumlah 4 siswa. Kelas 2 yang naik kelas 3 jumlahnya 6 siswa gitu. Jadi setiap tahun memang ada penurunan. Dan jumlahnya itu kurang dari 10 siswa setiap kelas," terangnya.


Dhian menduga penyebab penurunan jumlah siswa di SDN 1 Patalan, lantaran lokasi geografis yang kurang strategis.


"Penyebabnya mungkin karena letak geografi sekolah kami kurang menguntungkan. Atau mungkin program KB dari pemerintah berhasil atau gimana ya, kurang tahu juga," tuturnya.


Sebenarnya, Dhian dan guru-guru lain di SDN 1 Patalan tak tinggal diam, untuk mendapatkan siswa baru.


Bahkan, selain sosialisasi, Dhian sempat menawarkan ke orang tua siswa, yang mau menyekolahkan anaknya di SDN 1 Patalan, akan diberikan berbagai fasilitas menarik.


"Kalau upaya, kita sudah sosialisasi ke masyarakat juga. Kalau misalkan kemarin ada yang mau mendaftarkan putra-putrinya untuk sekolah di sini, akan mendapatkan fasilitas seragam gratis semuanya."


"Kemudian mendapat alat sekolah juga gratis, ada fasilitas antarjemput juga, tapi kembali ke hak masing-masing orang tua," paparnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Blora, Sunaryo, mengatakan, dengan nihilnya murid baru, SDN 1 Patalan berpotensi diregroup dengan SDN 2 Patalan.


"Kalau SD Negeri 1 Patalan ini, kemungkinan kita regroup dengan SD Negeri 2 patalan. Karena lokasinya masih berdekatan," terangnya.


Kendati demikian, Sunaryo saat ini masih menunggu laporan dari koordinator wilayah (korwil) yang diminta mengusulkan sekolah-sekolah yang berpotensi diregroup.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved