Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Truk Meluncur Mundur Tabrak Wanita Pemotor hingga Tewas, Bocah 12 Tahun Selamat dari Kecelakaan

Seorang wanita pengendara motor tewas tertabrak dump truk yang meluncur mundur akibat tak kuat menanjak.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATIM/ISTIMEWA
PEMOTOR TERTABRAK TRUK - Kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Umum Dusun Gempolan, Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (12/7/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang pengendara motor perempuan meninggal dunia usai tertabrak dump truk yang tidak kuat menanjak dan meluncur mundur di tanjakan. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Seorang wanita pengendara motor tewas tertabrak dump truk yang meluncur mundur akibat tak kuat menanjak.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Umum Dusun Gempolan Desa Baye Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, pada Sabtu (12/7/2025).

Kejadiannya sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Truk Angkut 20 Orang Terguling ke Jurang, 7 Nyawa Melayang

Korban bernama Wiwin Widyastutik (45) warga Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri

Saat kejadian, dia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi AG 2491 EBB dan memboncengkan seorang anak perempuan berinisial WNA (12) yang merupakan pelajar dan warga setempat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto menjelaskan peristiwa bermula saat dump truk dengan nomor polisi AG 9024 AH yang dikemudikan oleh Slamet Widodo (42) warga Kecamatan Papar. 

Kendaraan itu melaju dari arah timur menuju barat.

Di lokasi kejadian yang merupakan jalur menanjak, kendaraan tersebut mendadak tidak mampu menanjak dan mundur secara tiba-tiba.

Nahas, di belakang dump truck tersebut melaju sepeda motor korban yang tidak sempat menghindar.

Tabrakan pun tak terelakkan dan mengakibatkan korban mengalami luka parah di bagian kepala.

"Korban Wiwin Widyastutik sempat dilarikan ke RSU Daha Husada, namun dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif," kata Iptu Budi. 

Sementara itu, bocah yang dibonceng mengalami luka ringan dan saat ini masih dalam pemantauan medis.

Untuk sopir dump truk dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka.

Usai tiba di lokasi kejadian, Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti.

Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi untuk mendalami kronologi peristiwa.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengemudi, khususnya pengendara kendaraan besar agar lebih berhati-hati di jalur rawan seperti tanjakan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum beroperasi. 

"Kini masih dalam penanganan Satlantas Polres Kediri," tandas Iptu Budi.

 

Suami Istri Tewas dalam Kecelakaan Mobil Vs Bus, Anak Perempuan Usia 6 Tahun Selamat

Peristiwa anak-anak selamat dari kecelakaan juga terjadi di jalan raya Desa Ambeng-Ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik pada Minggu (6/7/2025) malam.

Dua orang meninggal dunia.

Seorang bocah berusia 6 tahun selamat dalam peristiwa ini.

KECELAKAAN MAUT - Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di jalan raya Duduksampeyan, Gresik, Senin (7/7/2025). Dua orang tewas, satu anak berusia 6 tahun luka-luka.
KECELAKAAN MAUT - Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di jalan raya Duduksampeyan, Gresik, Senin (7/7/2025). Dua orang tewas, satu anak berusia 6 tahun luka-luka. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 22.20 WIB.

Ada dua kendaraan yang terlibat dalam insiden nahas tersebut.

Pertama, mobil keluarga Nissan Grand Livina S-1977-WO yang dikemudikan Darussalam (43), warga Perum GSP, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Ia di dalam mobil bersama sang istri Siti Handayanik (42), dan anaknya Hanindya Myeisha Ramadhani (6).

Kedua, bus L-7775-UV yang dikendarai Sundoko (40), asal Desa Sanetan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kedua kendaraan kecelakaan adu banteng.

Menurut Aswoko, kecelakaan bermula saat mobil Grand Livina melaju dari arah barat menuju timur (Duduksampeyan ke Bunder).

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mobil berusaha mendahului dari sisi kiri truk tidak dikenal yang melaju di depannya.

"Saat mendahului, roda kiri mobil Grand Livina turun ke bahu jalan.

Saat berusaha naik ke badan jalan pengemudi tidak bisa menguasai kemudi dengan wajar sehingga oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah," ucap Aswoko, Senin (7/7/2025).

Saat bersamaan, melintas bus Hino L-7775-UV yang melaju dari arah berlawanan, timur ke barat.

Karena jarak yang sudah dekat, benturan pun tidak terhindarkan dan terjadilah kecelakaan.

Kedua kendaraan mengalami ringsek di bagian depan.

Seluruh penumpang mobil langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina karena luka parah.

Hingga akhirnya nyawa pasutri Darussalam dan Siti Handayanik tidak tertolong.

"Korban Darussalam dan Siti Handayanik meninggal dunia.

Keduanya merupakan pasutri. 

Sementara anak mereka Hanindya Myeisha mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Ibnu Sina," imbuh Aswoko. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tak Kuat Menanjak, Truk Meluncur Mundur Tabrak Pemotor Perempuan di Kediri, 1 Orang Tewas

dan 

Bocah 6 Tahun Selamat Dalam Kecelakaan Mobil di Gresik, Ayah Ibunya Meninggal Dunia

Baca juga: Kata Saksi Kecelakaan Pikap Terbalik di Bergas Semarang: Sopir Ngantuk, Sempat Hantam Supra

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved