Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Semarang Siap Bangun Sekolah Rakyat Megah, Targetkan Tampung Siswa Miskin 2026

Sekolah Rakyat yang akan dibangun di Kabupaten Semarang diprediksi rampung dan bisa menerima calon siswa mulai tahun ajaran 2026 mendatang.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Dok Dinsos Kabupaten Semarang/Istichomah/istimewa
TINJAU LOKASI SEKOLAH - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah bersama pegawai lainnya di Pemkab Semarang meninjau calon lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Dusun Mulyorejo, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Selasa (17/6/2025). 

Kami harapkan mereka bisa masuk ke Sekolah Rakyat agar mendapatkan pendidikan yang layak,” imbuh Istichomah.

Pemerintah Kabupaten Semarang, lanjut dia, mengajukan format Sekolah Rakyat lengkap dari jenjang SD hingga SMA, dengan dua rombongan belajar (rombel) di setiap tingkat. 

Artinya, misalnya untuk SD kelas 1 akan dibuka dua kelas (A dan B). 

Skema itu dirancang untuk mengakomodasi anak-anak dari seluruh penjuru Kabupaten Semarang.

Setiap siswa juga akan mendapatkan perlengkapan belajar dan kebutuhan hidup yang memadai.

“Rencananya satu laptop per anak, seragam lengkap, semuanya ditanggung oleh negara,” ungkap dia.

Tunggu Verifikasi Kelayakan Lahan

Saat ini, Pemkab Semarang masih menunggu verifikasi teknis akhir dari Kementerian PUPR terkait kelayakan lahan.

“Kami masih antre verifikasi, tapi kalau sudah disetujui, target kami pembangunan dimulai tahun ini. 

Masih ada waktu satu tahun untuk menyiapkan seluruh fasilitasnya,” ujar Istichomah.

Estimasi anggaran pembangunan sekolah bisa mencapai Rp200 miliar, tergantung skala dan fasilitas yang diajukan. 

Jika pengajuan hanya untuk jenjang SD saja, tentu biayanya akan lebih kecil. 

Namun, Pemkab Semarang mengusulkan pembangunan lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang.

Pembangunan Sekolah Rakyat di sana menandai transformasi besar di wilayah Tengaran di mana akan menjadi pusat layanan sosial dan pendidikan baru di Kabupaten Semarang, berdampingan dengan pembangunan RSUD yang direncanakan.

“Sekolah Rakyat ini bukan sekadar tempat belajar, tapi tempat membangun masa depan. Kami ingin anak-anak dari keluarga miskin punya kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan lepas dari belenggu kemiskinan,” pungkas Istichomah.

SEKOLAH RAKYAT - Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto saat diwawancara di Balaikota Semarang, Selasa (15/7/2025).
SEKOLAH RAKYAT - Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto saat diwawancara di Balaikota Semarang, Selasa (15/7/2025). (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved