Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Wagub Jateng Taj Yasin Tinjau MPLS SMKN 1 Kudus, Ada Layanan Cek Kesehatan Gratis

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meninjau langsung pelaksanaan MPLS di SMKN 1 Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Dok Pemprov Jateng
CEK MPLS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meninjau langsung pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMK Negeri 1 Kudus, Rabu (16/7/2025). Hingga 10 Juli 2025, program Spelling sudah terlaksana di 253 desa dengan total sasaran 25.164 jiwa. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meninjau langsung pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMK Negeri 1 Kudus, Rabu (16/7/2025).

Pada tahun ini, MPLS di SMKN 1 Kudus disediakan layanan cek kesehatan gratis program dokter spesialis keliling (Spelling).

Layanan ini disediakan dan bisa diakses oleh para siswa yang mengikuti MPLS.

Baca juga: Taj Yasin Berikan Semangat Kepada Anak Yatim Agar Bisa Menjadi Tokoh Besar

Taj Yasin menerangkan, layanan Spelling dihadirkan di sekolah untuk screening kesehatan. Yakni edukasi memerangi stunting, juga pendampingan psikologis.

Dihadirkannya psikolog di sekolah bertujuan untuk pendampingan siswa-siswi supaya tidak ada kekerasan atau bullying di lingkungan sekolah.

"Yang paling utama itu pencegahan stunting, dan yang kedua menghadirkan psikolog," terang dia.

Taj Yasin menambahkan, di setiap sekolah terdapat guru bimbingan dan konseling (BK) yang ditekankan agar tidak luput dalam melakukan screening atau monitoring pelajar secara berkala.

Guru BK nantinya memiliki peran strategis berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan atau dengan rumah sakit yang memiliki psikolog. Sehingga ketika terdapat permasalahan bisa ditangani dengan baik segera mungkin.

Taj Yasin juga mengajak kepada para siswa untuk menciptakan suasana sekolah yang harmonis. Yaitu suasana yang mendukung berlangsungnya pendidikan di semua jenjang pendidikan.

"Harus saling kenal antar temannya. Kalau ada temannya yang rajin, bisa ditemani untuk saling belajar. Membangun satu kesatuan, jurusan apapun harus dikoordinasikan. Nilai kebangsaan dimunculkan," tutur dia.

Wagub juga mengecek laboratorium sekolah untuk mengetahui kesiapan media pembelajaran di sekolah vokasi tersebut.

"Secara keseluruhan, laboratorium sudah oke. Tinggal komputernya yang belum. Nanti diupgrade komputernya supaya bisa menunjang pendidikan siswa-siswi yang ada di sekolah SMK Negeri 1 Kudus," katanya.

Baca juga: Kembangkan Perekonomian Warga, Wagub Jateng Taj Yasin Salurkan Rp 860 Juta untuk Modal Usaha

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah per 10 Juli 2025, program Spelling sudah terlaksana di 253 desa dengan total sasaran 25.164 jiwa.

Skrining kesehatan meliputi penyakit TBC menyasar 5.790 orang, kanker serviks 1.851 orang, ANC Ibu Hamil 4.228 orang, kesehatan jiwa 5.345 orang, tekanan darah 12.328 orang, gula darah 11.534 orang, payudara (sadanis) 1.700 orang dan kusta 497 orang. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved