Berita Blora
Dampingi Menteri ESDM ke Sumur Tua di Blora, Ketua ADKASI Dukung Pengelolaan Sumur Minyak Rakyat
Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Siswanto, turut mendampingi Menteri Energi
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Siswanto, turut mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, saat kunjungan kerja ke kawasan sumur tua di Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Kamis (17/7/2025).
Menurut Siswanto, dengan terbitnya, Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang kerja sama pengelolaan bagian wilayah kerja untuk peningkatan produksi minyak dan gas bumi, menjadi angin segar bagi Blora.
"Dengan adanya Peraturan Menteri ESDM nomor 14 tentang pengaturan untuk sumur masyarakat, termasuk sumur tua itu akan menjadi dasar hukum untuk pengelolaan dan pengerjaan sumur tua maupun sumur masyarakat."
"Kalau sumur tua yang sudah ada, seperti di Semanggi, di Ledok dan lainnya itu kan masih banyak potensi yang belum dioptimalkan, belum dibor atau istilahnya belum diproduksi lah, itu maka perlu banyak investor lagi untuk pengelolaannya bersama BUMD, BPE," terangnya, Jumat (18/7/2025).
Lebih lanjut, menurutnya untuk sumur masyarakat, perlu ada pendataan yang detail, verifikasi, validasi.
"Kemudian nanti tentunya baru ada legalitas untuk produksi, terutama yang baru-baru ya, kecuali yang memang sudah berproduksi kan tetap berjalan," jelas, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Blora itu.
Siswanto menyampaikan dengan terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025, bisa menjadi landasan agar sumur tua yang selama ini dikelola secara informal, ke depan bisa menjadi legal.
"Jadi ini adalah sebagai payung hukum supaya semuanya menjadi legal dan baik. Dan tentunya diutamakan untuk pengelolaannya ini ya supaya bisa jalan baik antara investor, lembaga," terangnya.
Siswanto berharap dengan langkah dilegalkannya sumur minyak masyarakat, bisa menyerap tenaga-tenaga kerja lokal.
"Harapan kami supaya lancar, dan nanti agar banyak tenaga kerja terserap, tenaga kerja lokal terutama."
"Nah, jadi kata kuncinya adalah diutamakan tenaga kerja lokal yang terserap. Jadi, tenaga kerja banyak terserap, perekonomian dan perputaran uang itu banyak di Blora supaya perekonomian meningkat," paparnya.(Iqs)
Cegah Sumur Minyak Ilegal, Belasan Paralon Penanda Calon Sumur Minyak Baru di Gandu Blora Dicabut |
![]() |
---|
Rumah Bambang Tri Mulyono di Blora Sepi, Keberadaannya Masih Misterius Usai Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Di Mana Bambang Tri Penulis Jokowi Undercover Setelah Bebas? Sempat Pulang ke Blora Lalu Menghilang |
![]() |
---|
Cegah Pencemaran Lingkungan, DLH Blora Dorong Pemenuhan Standar Teknis Sumur Minyak Warga |
![]() |
---|
DPUPR Blora Genjot Perbaikan Jalan, Target 69 Persen Jalan Mantap Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.