Berita Semarang
Lapas Jateng Over Kapasitas 51 Persen: DPR Soroti Wacana Penambahan Penjara Baru
Kondisi lapas di Jawa Tengah sudah over kapasitas hingga mencapai 51 persen yang seharusnya kapasitas hunian 10.457 orang kini mencapai 15.831 orang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Wacana penambahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) mencuat saat Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI di Lapas Perempuan Semarang, Jumat (18/7/2025).
Wacana tersebut muncul karena kondisi lapas di Jawa Tengah sudah over kapasitas hingga mencapai 51 persen.
Data penghuni lapas per 14 Juli 2025, total mencapai 15.831 orang.
Adapun kapasitas hunian hanya 10.457 orang.
Baca juga: Viral Pengakuan Istri Mantan Napi Lapas Pamekasan: Ada Bilik Asmara Seharga Rp400 Ribu per Jam
"Ya memang ada usulan penambahan lapas. Kami nanti lihat dua hal meliputi kesiapan dari pemerintah daerah dan ketersediaan lahan untuk memenuhi usulan tersebut," terang Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI Rinto Subekti.
Rinto bersama timnya menerima usulan tersebut selepas rapat dengar pendapat dengan para pejabat Kantor Wilayah (Kanwil) Pemasyarakatan Jateng, Kanwil Keimigrasian Jateng, dan Kepala Lapas seluruh Jateng..
Meski ada usulan tersebut, Rinto tetap meminta para Kepala Kanwil untuk tetap bisa mengelola manajemen lapas dengan baik.
Dengan harapan jangan sampai ada kejadian anarkis di lapas akibat over kapasitas.
"Saya minta Kalapas dan Kakanwil pintar mengatur supaya tidak ada sesuatu yang menjadi krodit," katanya.
Tak hanya soal penambahan lapas, pihaknya menerima pula usulan relokasi lapas.
Proses relokasi lapas diusulkan karena tempat lapas yang dihuni sekarang merupakan bangunan cagar budaya.
"Ya seperti di Lapas Surakarta dan Lapas Perempuan Semarang," sambung Rinto.
Baca juga: 300 Pil Terlarang Diselundupkan dalam Kemasan Susu Kotak di Lapas Ambarawa
Sementara, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Pemasyarakatan Jateng Mardi Santoso menyebut, jumlah lembaga pemasyarakatan di Jateng memiliki 59 satuan kerja (satker), meliputi 33 lapas, 18 rutan, dan 8 balai pemasyarakatan (Bapas).
Kini, pihaknya berharap setiap kabupaten/kota nantinya ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan baik Lapas/Rutan.
"Pembuatan UPT baru tersebut tidak seperti kantor biasa tetapi membutuhkan standar tanah dan bangunan yang luas dan tepat sehingga tidak mudah untuk menentukan sebuah lokasi," ungkapnya. (Iwn)
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Jurnalis FC Gandeng SSB Emerald Semarang di HUT ke-3, Satukan Kebersamaan di Lapangan Hijau |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.